Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Apakah Usia Pengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh?


Halo Yakult Family, pernahkah anda merasa mudah letih dan sakit seperti cepat flu padahal hanya melakukan aktivitas yang ringan? Jika jawabannya adalah iya, anda tidak sendirian mengalami hal tersebut. Pasalnya, tingkat kekuatan sistem kekebalan tubuh kita akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia. Sehingga tak jarang kita mendengar istilah “faktor U” sebagai ungkapan kondisi tubuh yang mudah lelah karena faktor pertambahan usia seseorang.

Tingkat kualitas pertumbuhan sel-sel sistem kekebalan tubuh kita mencapai puncaknya sekitar usia 20 tahun-an dan cenderung semakin menurun pada usia setelahnya. Hal itu disebabkan oleh organ-organ dalam tubuh yang mulai menua sehingga mengalami penurunan kinerja dalam menjaga daya tahan tubuh.

Ketika tubuh tidak memiliki sistem kekebalan yang prima, maka Yakult Family akan mudah terserang penyakit akibat bakteri merugikan atau virus yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, proses penyembuhan luka akan berlangsung lebih lambat akibat produksi sel darah putih pada organ di dalam tubuh yang tidak berjalan secara optimal.

Pola gaya hidup kita juga ternyata bisa mempengaruhi tingkat sistem kekebalan tubuh dan membuatnya menjadi lebih cepat lemah dalam menghalau bakteri merugikan atau virus. Faktor-faktor tersebut diantaranya yaitu organ tubuh kita terpapar zat nikotin yang dihasilkan dari pembakaran rokok, kurangnya berolahraga dan melakukan aktivitas fisik secara rutin, dan mengalami stres yang berkepanjangan.

Setelah mengetahui hal-hal yang melemahkan sistem kekebalan tubuh di atas, Yakult Family baiknya bisa melakukan antisipasi supaya hal tersebut tidak terjadi. Bagaimana caranya? Kita bisa mulai dengan menjaga pola makan teratur dan asupan makanan yang bergizi seimbang, menjaga kualitas tidur dan istirahat dengan cukup, menghindari stres yang berlebihan, melakukan olahraga secara rutin, serta menghindari kebiasaan merokok.

Akan tetapi, terkadang kita sulit melakukan antisipasi tersebut dengan baik ditengah aktivitas dan kesibukan kita sehari-hari. Oleh karena itu, Yakult Family perlu mengonsumsi asupan tambahan seperti minuman susu fermentasi Yakult yang dapat membantu menjaga kestabilan dan membantu mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh. Karena di dalam satu botol Yakult terdapat lebih dari 6,5 miliar bakteri L. casei Shirota strain yang mampu membantu menjaga ksehatan sistem pencernaan kita dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dan bakteri merugikan di dalam usus, sehingga daya tahan tubuh kita bisa lebih optimal.

“Mari Cintai Ususmu, minum Yakult setiap hari”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?