Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Apakah Kehujanan Menyebabkan Batuk Pilek?

Gambar
  Mengingat masa kecil kurang afdol jika tak mengenang nasihat-nasihat orangtua. Misalnya mengingatkan untuk “Tetap bersyukur di kondisi apapun”, “Hidup hemat”, sampai “Habiskanlah makanan karena jika tidak nasinya akan menangis”. Satu lagi nasihat orangtua yang mungkin sudah dikenal umum masyarakat luas yaitu: “Jangan sampai kehujanan, nanti sakit”. Nasihat ini baik untuk menjaga anak-anak untuk tetap menghangatkan diri dan terhindar dari basah akibat hujan. Akan tetapi, betulkah hujan bisa menyebabkan sakit? Gangguan kesehatan yang paling umum muncul saat musim hujan adalah batuk pilek. Penyakit ini terjadi akibat lemahnya sistem imun tubuh lalu terinfeksi virus dan bakteri. Sementara itu, mengutip dari Healthline, terdapat lebih dari 200 virus yang dapat menyebabkan batuk pilek. Virus-virus ini bisa masuk ke tubuh lewat mulut, hidung, mata, atau sentuhan fisik. Maka dari itu, memperkuat sistem imun tubuh menjadi penting agar terhindar dari batuk pilek di kondisi apapun. W

Tips Cegah Mata Minus Makin Parah di Usia Muda

Gambar
  Mau usia muda sampai tua, semuanya bisa berkesempatan mengidap miopia atau rabun jauh. Umumnya masyarakat menyebut kondisi medis ini sebagai mata minus, di mana objek yang jauh tak akan sejelas objek yang lebih dekat dari mata kita. Penderita mata minus tidaklah sedikit. Menurut data yang dilansir dari The International Myopia Institute, sekitar 30% masyarakat dunia mengidap mata minus. Selain itu, diperkirakan pada tahun 2050 angkanya akan meningkat sampai 50% penduduk dunia atau sekitar 5 miliar orang. Pengidap mata minus pada anak muda, bahkan usia belasan, meningkat setiap tahunnya. Menurut artikel ilmiah yang ditulis Subudhi dan Agarwal ( 2023 ), prevalensi mata minum pada anak-anak usia 5-17 tahun bervariasi tergantung ras. Misalnya, anak dengan gangguan ini paling banyak berasal dari ras Asia (18,5%), Hispanik (13,2%), Afrika-Amerika (6,6%) dan Kaukasia (4,4%). Bahkan, tertulis jika penelitian di Tiongkok mengungkapkan prevalensi mata minus pada anak-anak kian meningk