Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Tips Cegah Mata Minus Makin Parah di Usia Muda


 

Mau usia muda sampai tua, semuanya bisa berkesempatan mengidap miopia atau rabun jauh. Umumnya masyarakat menyebut kondisi medis ini sebagai mata minus, di mana objek yang jauh tak akan sejelas objek yang lebih dekat dari mata kita.

Penderita mata minus tidaklah sedikit. Menurut data yang dilansir dari The International Myopia Institute, sekitar 30% masyarakat dunia mengidap mata minus. Selain itu, diperkirakan pada tahun 2050 angkanya akan meningkat sampai 50% penduduk dunia atau sekitar 5 miliar orang.

Pengidap mata minus pada anak muda, bahkan usia belasan, meningkat setiap tahunnya. Menurut artikel ilmiah yang ditulis Subudhi dan Agarwal (2023), prevalensi mata minum pada anak-anak usia 5-17 tahun bervariasi tergantung ras. Misalnya, anak dengan gangguan ini paling banyak berasal dari ras Asia (18,5%), Hispanik (13,2%), Afrika-Amerika (6,6%) dan Kaukasia (4,4%).

Bahkan, tertulis jika penelitian di Tiongkok mengungkapkan prevalensi mata minus pada anak-anak kian meningkat seiring pertumbuhan usia. Prevalensinya meningkat dari 5,7% pada anak usia 5 tahun menjadi 78,1% pada usia 15 tahun.

Menurut Healthline.com, mata minus memiliki ciri-ciri di antara lain:

  1. Pandangan kabur saat melihat jauh
  2. Mata tegang sehingga mudah terasa lelah atau sakit
  3. Kesulitan melihat objek jauh, contohnya dengan terlalu sering menyipitkan mata agar objek terlihat lebih jelas
  4. Sakit kepala

Banyak orang yang hidup beriringan dengan mata minus. Hal ini menyebabkan sebagian besar pengidapnya menggunakan alat bantu pengelihatan, seperti kacamata atau kontak lensa. Meskipun, ada juga yang berupaya untuk mengurangi bahkan menghilangkan mata minus. Salah satunya melalui operasi LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis).

Mata minus berpotensi untuk terus bertambah bahkan berkurang seiring beranjak dewasa. Tapi tak menutup kemungkinan mata minus terdiagnosis ketika usia dewasa.

Namun demikian, dikutip dari situsweb Cleveland Clinic, ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah mata minus memburuk yaitu:

  1. Batasi waktu dengan perangkat digital seperti HP, laptop, televisi, atau komputer
  2. Sering istirahatkan mata saat menggunakan perangkat digital
  3. Jangan membaca atau bekerja dalam ruang atau suasana gelap
  4. Perbanyak aktivitas di luar ruangan
  5. Gunakan kacamata hitam saat di luar ruangan
  6. Gunakan pelindung mata saat berolahraga
  7. Berhenti merokok
  8. Rutin periksa mata

    Konsumsi makanan bergizi juga penting dalam upaya mencegah mata minus memburuk. Dari sekian makanan, wortel sudah umum dipercaya masyarakat dapat membantu menjaga kualitas mata. Hal itu dikarenakan wortel kaya akan vitamin A.

    Melansir artikel yang ditulis Ng, dkk. (2020), vitamin A sangat vital bagi kesehatan mata. Sebab, ia melindungi mata dari rabun senja dan penipisan kornea. Keduanya sering dikaitkan sebagai penyebab perforasi kornea dan kebutaan.

    Bahkan, disebutkan jika defisiensi atau kekurangan vitamin A adalah alasan utama penyebab kebutaan pada anak-anak di negara berkembang.

    Meskipun, simpulan pada penelitian ini pun tak menyebut adanya bukti bahwa asupan vitamin A yang rendah menyebabkan mata minus pada responden berusia 20 tahun. Akan tetapi hubungan antara mata minus dengan vitamin A tampaknya tak linier berkaitan dengan mata minus dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.

    Vitamin A bisa dijumpai pada panganan seperti:

    1.      Hati sapi

    2.      Ikan makarel atau salmon

    3.      Keju

    4.      Telur

    5.      Susu

    6.      Wortel

    7.      Sawi

    8.      Ubi Jalar

    9.      Bayam

    10.  Brokoli, dan lain-lain

    Mata minus memang seringnya mengganggu aktivitas, tetapi jika kita bisa beradaptasi dengan alat bantu serta gaya hidup untuk mencegahnya semakin parah, ternyata tidak seburuk itu kok!

     

    Sumber:

    Knackstedt, Knackstedt, dan Gatherwright (2020). The role of topical probiotics in skin conditions: A systematic review of animal and human studies and implications for future therapies. Experimental Dermatology, 29(1):15-21, doi: 10.1111/exd.14032. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31494971/

    Myopia Institute, “Myopia is Growing Around the World”, (https://myopiainstitute.org/myopia/)

    Healthline.com, “Nearsightedness (Myopia)”, (https://www.healthline.com/health/nearsightedness)

    Subudhi dan Agarwal (2023). Myopia, StatPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK580529/

    nG, DKK. (2020). Is Dietary Vitamin A Associated with Myopia from Adolescence to Young Adulthood?. Translational Vision Science & Technology, 9(6): 29, doi: 10.1167/tvst.9.6.29. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7408804/

     

     

     

     

     



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?