Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Pentingnya Pencernaan yang Baik

Gambar
  Virus COVID-19 masih mengintai siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Namun bukan hal mustahil untuk kita bisa memulai gaya hidup yang lebih sehat di tahun ini sehingga dapat hidup lebih lama dan senantiasa sehat sampai usia senja. Meskipun, memang tidak bisa didapat secara instan. Hal ini harus dimulai dengan langkah kecil yang dilakukan secara terus – menerus dan ditingkatkan secara bertahap. Bila ditelusuri lebih dalam, masalah kesehatan sebenarnya berawal dari usus. Ibarat pohon, usus halus adalah akar yang bertugas menyerap nutrisi untuk didistribusikan ke seluruh tubuh. Organ usus besar berperan dalam melakukan penyerapan air dan bakteri yang hidup di dalamnya akan membantu menguraikan sisa makanan yang tidak dapat dicerna, kemudian membuangnya keluar dari tubuh. Ku rang lebih 70-80% sistem imun tubuh berada di usus yang apabila kondisi usus terganggu kita pun jadi mudah sakit. Selain itu resiko malnutrisi mengintai gangguan pencernaan mulai dari yang ‘sepele’ seperti sembelit

Mulai Terapkan 3R Yuk Sahabat

Gambar
            P ermasalahan sampah tentu bukanlah persoalan yang baru pada saat ini. Setiap tahunnya pasti akan ada peningkatan karena jumlah masyarakatnya meningkat dan semakin banyak pula kebutuhannya. Kebanyakan barang-barang yang dijual pun saat ini menghasilkan produk samping berupa sampah. Sampah yang dihasilkan dapat berupa sampah dari kegiatan sehari-hari.  Jenisnya sangat beragam, mulai dari sampah plastik, kaleng, botol kaca beserta sampah dari bahan-bahan organik seperti sisa-sisa makanan. Sumber : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Seperti yang kita ketahui pola konsumsi kita merupakan salah satu faktor penting penyumbang sampah ke lingkungan. Kekurang pedulian terhadap permasalahan sampah dapat membuat sampah menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara. Bahkan, tidak jarang bak sampah terlihat kelebihan muatan hingga sampah yang diangkut bercecer ke badan jalan. Sampah yang tidak dikelola dengan baik sangat berbahaya terhadap lingkungan dan manusia, karena hal te