Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Tatalaksana Probiotik dalam Hipertensi

Gambar
  Tekanan darah dibagi menjadi tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah. Hipertensi terjadi ketika tekanan sistolik berada di atas 130 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg. Tekanan darah yang melebihi angka tersebut merupakan kondisi yang perlu diwaspadai dan harus segera ditangani. Hipertensi memiliki istilah silent killer atau penyakit yang membunuh secara diam-diam. Hal ini karena penderita hipertensi umumnya tidak mengalami gejala apa pun, sampai tekanan darahnya sudah terlalu tinggi dan mengancam nyawa. Oleh sebab itu, penting untuk rutin memeriksakan tekanan darah, baik secara mandiri atau dengan berkonsultasi ke dokter Hipertensi terbagi ke dalam hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer belum diketahui penyebabnya dengan pasti, namun beberapa faktor resiko pemicunya adalah f

Bakteri Seimbang Mencegah Kembung

Gambar
  Meski tampak sepele, perut kembung dapat mengganggu karena bisa memicu sendawa dan buang angin (kentut-flatus). Kembung   bisa terjadi di saluran cerna atas (lambung), atau bawah (usus). Ada berbagai penyebab perut kembung, sehingga penanganannya pun harus disesuaikan. Pada kembung dibagian bawah, salah satu penyebabnya yakni ketidakseimbangan bakteri penghuni usus, bakteri yang bersifat mengganggu (patogen) lebih banyak ketimbang bakteri bermanfaat atau yang dikenal sebagai bakteri probiotik. Populasi bakteri patogen yang berlebihan akan mengganggu proses pencernaan dan pembuangan, dan menghasilkan gas yang berlebihan sehingga perut menjadi kembung. Banyak hal yang bisa mengganggu keseimbangan bakteri di usus. Salah satunya, pola makan. Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula sederhana serta konsumsi serat berlebihan dan pola mengunyah terlalu cepat akan ‘menyuburkan’ bakteri patogen. Faktor lainnya yang berpengaruh pada keseimbangan bakteri yaitu konsumsi antibiotik. Konsumsi a

SERAT PANGAN CUKUP - TUBUH SEHAT

Gambar
  Memperkuat imun tubuh bisa menjadi satu upaya untuk mencegah penularan virus Corona. Daya tahan tubuh yang kuat, harus didukung dengan asupan nutrisi yang baik dan salah satunya adalah serat. Serat bisa langsung dikonsumsi atau melalui supleme dan bisa dengan mengonsumsi ekstrak buah atau sayuran yang berfungsi mengoptimalkan proses detoksifikasi. Konsumsi serat dan nutrisi yang cukup setiap harinya dapat menyehatkan sistem pencernaan sebagai sumber utama dari sel imun. Sehingga imun tubuh kuat dan tidak mudah terpapar oleh penyakit dan virus, selain itu juga dapat mengurangi tingkat stres. Sumber : Kemenkes Serat merupakan kandungan dari makanan sumber nabati yang tidak dapat dicerna maupun diserap tubuh (di usus), sehingga serat dapat mengikat air dan melancarkan pencernaan. Serat terbagi dalam dua bentuk, yaitu serat yang larut air dan serat yang tidak larut air. ·        Serat yang larut air Jenis serat ini larut dalam air ditandai bersifat licin dan membentuk massa sep

JAGA KESEHATAN TUBUH SAAT MUSIM HUJAN

Gambar
            Sampai saat ini hujan masih terus mengguyur bumi Indonesia. Hujan berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Salah satunya adalah diare, yang masih tinggi angka kesakitannya saat dimusim hujan. Selain diare, flu juga kerap menyerang di musim hujan. Tubuh yang kedinginan dan / atau kebasahan saat hujan, bisa membuat sistem imun melemah sehingga mudah terserang flu. Virus flu lebih mudah menyebar, karena kita cenderung menghabiskan waktu di dalam ruangan dengan banyak orang. Belum lagi, stamina mudah drop akibat kemacetan lalu lintas yang mungkin terjadi saat hujan turun. Flu umumnya akan sembuh sendiri. Namun tak jarang, flu berkembang menjadi ISPA (infeksi saluran pernafasan atas); gejalanya antara lain batuk, radang tenggorokan, sakit kepala, dan tubuh pegal-pegal. Pada kasus tertentu, ISPA bisa berlanjut menjadi radang sinus (sinusitis) dan radang amandel (tonsillitis), atau terjadi infeksi sekunder oleh bakteri. Pada anak dengan asma, bisa memicu kambuhny

HINDARI HAL INI AGAR DAYA TAHAN TUBUH TERJAGA

Gambar
              Daya tahan tubuh yang baik adalah kunci dari perlindungan diri khususnya terhadap berbagai penyakit termasuk virus COVID-19. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa ada banyak sekali hal yang dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Berikut ini adalah 4 penyebab utamanya : ·          Pola makan tidak sehat Pola makan yang tidak baik dan teratur merupakan salah satu penyebab utama menurunnya kekebalan tubuh. Seringnya mengonsumsi  makanan yang berkalori tinggi, berminyak, dan berlemak  ternyata dapat menurunkan sistem imun tubuh kita karena makanan tersebut sulit diubah menjadi energi yang akhirnya membuat diri kita merasa malas untuk melakukan aktivitas dan membuat kita lebih mudah mengantuk. ·          Kurang olah raga Selain itu, kurangnya berolahraga juga dapat menyebabkan kekebalan tubuh kita menurun. Ketika dan setelah berolahraga, temperatur tubuh akan meningkat. Hal ini mencegah tumbuhnya bakteri dalam tubuh yang membantu tubuh untuk mampu melawa