Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Sampai saat ini hujan masih terus mengguyur bumi Indonesia. Hujan berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Salah satunya adalah diare, yang masih tinggi angka kesakitannya saat dimusim hujan.
Selain diare, flu juga kerap menyerang di musim hujan.
Tubuh yang kedinginan dan / atau kebasahan saat hujan, bisa membuat sistem imun
melemah sehingga mudah terserang flu. Virus flu lebih mudah menyebar, karena kita
cenderung menghabiskan waktu di dalam ruangan dengan banyak orang. Belum lagi, stamina
mudah drop akibat kemacetan lalu
lintas yang mungkin terjadi saat hujan turun.
Flu umumnya akan sembuh sendiri. Namun tak jarang, flu
berkembang menjadi ISPA (infeksi saluran pernafasan atas); gejalanya antara
lain batuk, radang tenggorokan, sakit kepala, dan tubuh pegal-pegal. Pada kasus
tertentu, ISPA bisa berlanjut menjadi radang sinus (sinusitis) dan radang
amandel (tonsillitis), atau terjadi infeksi sekunder oleh bakteri. Pada anak
dengan asma, bisa memicu kambuhnya asma atau komplikasi berupa pneumonia.
Namun untuk mencegah dan / atau mengatasi penyakit
infeksi biasa dilakukan dengan mempertahankan keseimbangan bakteri baik di
dalam tubuh kita. Keseimbangan bakteri usus bisa dipelihara dengan mengonsumsi
pangan yang mengandung bakteri, yang sering kita sebut sebagai probiotik.
Secara spesifik, bakteri bermanfaat turut memperkuat sIstem
imun. Mereka akan masuk ke lapisan usus yang lebih dalam hingga ke daerah yang
disebut Peyer’s patches, bagian dari sIstem
imun yang ada di jaringan limfoid. Di sini, bakteri baik mengaktifkan sIstem
imun, misalnya sel NK (natural killer),
yang fungsinya antara lain menghancurkan sel tubuh yang telah terinfeksi agar
mikroba penyebab infeksi tidak bisa bereplikasi.
Konsumsi probiotik jenis apapun akan merangsang
pertumbuhan dan kolonisasi berbagai jenis bakteri bermanfaat. Namun, tidak
semua bakteri bermanfaat bisa tahan terhadap asam lambung dan garam empedu,
sehingga bisa mencapai usus dalam keadaan hidup; inilah kriteria probiotik. Studi Tiengrim, dkk (2012) menunjukkan,
mereka yang mengonsumsi Yakult secara regular selama 1 minggu memiliki L.casei Shirota strain dalam feses
(tinja) mereka. Ini menunjukkan, bakteri tersebut membentuk koloni di usus. Agar
bisa bekerja secara optimal melindungi kesehatan selama musim hujan, probiotik
perlu dikonsumsi secara rutin dan kontinyu.
Numpang promo ya Admin^^ (f)
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.biz ^_$
add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^ x-)