Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

6 Tanda atau Gejala yang Jangan Disepelekan

Gambar
  Demam yang berkepanjangan bisa jadi tanda infeksi. Sumber: Polina Tankilevitch dari Pexels. Pernahkah sakit kepala, nyeri di dada, sampai kehilangan kemampuan penglihatan muncul secara tiba-tiba? Jangan disepelekan, Anda perlu waspada. Bisa jadi gejala-gejala berikut merupakan tanda dari gangguan kesehatan atau sakit yang serius. Apa saja? Berikut gejalanya seperti yang ditulis Mayo Clinic. Turunnya berat badan yang sulit dijelaskan Bagi sebagian besar orang, berat badan yang kurus adalah impian. Namun, jika terjadi secara tiba-tiba maka Anda mesti hati-hati. Khususnya, bila Anda memiliki indeks masa tubuh (IMT) dengan skor 30 atau lebih lalu kehilangan lebih dari 4,5 kilo dalam kurun 6-12 bulan. Hal ini dapat terjadi akibat beberapa penyebab. Salah satunya diabetes, depresi, penyakit hati, kanker, atau terganggunya kemmapuan tubuh dalam menyerap nutrisi. Demam tinggi Di Indonesia, demam masih dianggap penyakit biasa yang akan sembuh dengan sendirinya secara mudah. Padaha

Tips Berolahraga Lari Setiap Hari yang Efektif

Gambar
Olahraga merupakan aktivitas yang esensial dalam menjaga kesehatan tubuh. Oleh karenanya berolahraga tidak boleh absen dari rutinitas. Salah satu jenis olahraga yang mudah dan murah untuk dilakukan adalah berlari. Dengan hanya mengandalkan pakaian dan lingkungan yang nyaman, sepatu empuk, serta kemauan, berlari sudah bisa dilakukan. Berlari setiap hari selama 5-10 menit bisa mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung. Sumber: Mego-studio dari Freepik Lantas, apakah aktivitas fisik ini harus dilakukan setiap hari? Tidak juga karena yang terpenting adalah rutinitas sesuai kemampuan per minggunya. Akan tetapi, menurut penelitian oleh Lee, dkk. ( 2017 ), berlari selama 5-10 menit setiap harinya dengan kecepatan sedang bisa mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung, stroke, dan penyakit lainnya. Kecepatan sedang yang dimaksud yaitu sekitar 9-10 km/jam. Meski demikian, dalam penelitian itu disebutkan pula durasi berlari per minggu yang terbaik adalah tidak melebihi 4,5 jam p

Menjaga pola makan saat pandemi

Gambar
  Saat pandemik Co rona seperti sekarang ini, menjaga daya tahan tubuh adalah hal yang wajib kita terapkan sehingga imunitas tubuh terjaga dengan baik. Salah satunya dengan menjaga pola makan sehat bergizi dan seimbang. Tubuh memerlukan berbagai macam nutrisi agar dapat tetap sehat dan pertumbuhan dapat berjalan dengan optimal. Nah, berikut ini akan dibahas bagaimana cara kita menjaga pola makan di saat pandemik. 1.      Makan dengan komposisi lengkap Konsumsi makanan dengan komposisi lengkap bertujuan untuk memenuhi asupan nutrisi tubuh. Salah satunya,dengan berpedoman pada " Piring Makanku". Setiap sesi makan, usahakan separuh bagian piring makan berisi buah dan sayur-sayuran. Separuh piring lainnya berisi karbohidrat dan protein 2.      Makan lebih banyak buah dan sayur Manfaat buah dan sayur dapat menyediakan kebutuhan vitamin, mineral, dan serat bagi tubuh. 3.      Batasi asupan lemak, gula, dan garam Banyak orang yang saat stres, seperti musim pandemi