Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Isolasi Mandiri

Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels
Seperti yang kita ketahui, Isolasi mandiri adalah merupakan salah satu cara untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Namun biasanya orang akan langsung panik jika mengetahui dirinya terpapar virus tersebut, yang sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi jika didapati seseorang tersebut bisa sembuh atau disertai gejala yang ringan dapat diatasi dengan melakukan isolasi mandiri. Oleh karena itu, agar  isolasi mandiri tetap berjalan lancar dan baik serta pemulihan bisa berangsur lebih cepat, berikut akan diinfokan beberapa tipsnya, yaitu :

 

1.    Pakai masker

Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah harus selalu menggunakan masker karena bisa saja menularkan ke orang lain, termasuk dengan keluarga sendiri. Anggota keluarga yang serumah dengan pasien Covid-19 juga harus menggunakan masker saat berada di dekat pasien tersebut. Selain itu, masker juga berguna melindungi pasien Covid-19 menjelang brakhirnya masa isolasi, untuk mencegah penularan jika ternyata ada anggota keluarga lain yang tanpa gejala.

2.    Jaga jarak dan selalu cuci tangan

      Kendati sudah terinfeksi Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di kamar sendiri, pasien Covid-19 juga tetap harus menjaga jarak dan selalu cuci tangan. Anggota keluarga lain juga harus menjaga jarak 1.5 meter hingga 2 meter dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap kali merawat pasien, seperti mengantar makanan atau kebutuhan pasien lainnya. Jika memungkinkan, sebaiknya tidur pun terpisah kamar atau ruang.

3.  Berjemur 

    Sebaiknya saat melakukan isolasi mandiri, kita sempatkan waktu berjemur kira-kira 10-15 menit pada jam 9 pagi atau di atas jam 3 sore. Berjemur akan membantu memenuhi kebutuhan vitamin D pasien Covid-19.

4.  Buka ventilasi kamar

Umumnya, selama isolasi mandiri, 90 persen kegiatan yang dilakukan pasien Covid-19 adalah di dalam kamar. Oleh sebab itu, penting untuk selalu membuka ventilasi udara di dalam kamar. Ventilasi di kamar sebaiknya sesekali dibuka supaya ada pertukaran udara yang baik.

5.  Konsumsi gizi seimbang

Seperti diketahui, sangat penting mengonsumsi makanan bergizi seimbang dalam kondisi apapun. Terlebih lagi bagi yang sedang dalam kondisi tidak sehat dan terinfeksi Covid-19. Makanan kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan adalah menu wajib yang harus ada di menu makanan sehari-hari selama melakukanisolasi mandiri. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen dan juga obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter penanggungjawab.

6.  Berpikiran positif

Pasien Covid-19 juga harus berupaya berpikiran positif, agar upaya kesembuhan bisa optimal di samping itu jangan lupa untuk selalu berdoa dan beribadah.

 

Sumber :

-     https://www.antaranews.com/berita/2277334/cara-pintar-isoman-covid-19-agar-cepat-pulih

-     https://www.alodokter.com/komunitas/topic/bagaimana-penanganan-agar-cepat-sembuh-dari-covid-selama-isolasi-mandiri-

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?