Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Pentingnya Pencernaan yang Baik

 Virus COVID-19 masih mengintai siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Namun bukan hal mustahil untuk kita bisa memulai gaya hidup yang lebih sehat di tahun ini sehingga dapat hidup lebih lama dan senantiasa sehat sampai usia senja. Meskipun, memang tidak bisa didapat secara instan. Hal ini harus dimulai dengan langkah kecil yang dilakukan secara terus – menerus dan ditingkatkan secara bertahap.


Bila ditelusuri lebih dalam, masalah kesehatan sebenarnya berawal dari usus. Ibarat pohon, usus halus adalah akar yang bertugas menyerap nutrisi untuk didistribusikan ke seluruh tubuh. Organ usus besar berperan dalam melakukan penyerapan air dan bakteri yang hidup di dalamnya akan membantu menguraikan sisa makanan yang tidak dapat dicerna, kemudian membuangnya keluar dari tubuh.

Kurang lebih 70-80% sistem imun tubuh berada di usus yang apabila kondisi usus terganggu kita pun jadi mudah sakit. Selain itu resiko malnutrisi mengintai gangguan pencernaan mulai dari yang ‘sepele’ seperti sembelit hingga yang berat seperti kanker bisa mengancam.

Cara termudah menilai kesehatan usus kita, yakni dengan memperhatikan pola buang air besar (BAB). BAB bagus (yang baik) bila frekuensinya rutin, tidak ada rasa nyeri atau sulit ketika BAB, terasa lampias / tidak ada rasa tertinggal setelah BAB, dan bentuk feses (tinja) lembut padat, tidak keras atau encer. Bila terjadi perubahan pada frekuensi dan / atau bentuk tinja, kemungkinan besar ada masalah di usus.

Saluran pencernaan berkontribusi besar terhadap kesehatan dalam banyak hal, karena fungsi usus tidak hanya sebatas memproses makanan serta menyerap nutrisi dan cairan. Usus ‘berkomunikasi’ dengan bakteri penghuninya, yang turut mendukung proses pencernaan. Bakteri usus tersebut juga bersimbiosis di dalamnya dan membantu dalam mengatur fungsi imun yang berperan dalam kesehatan usus dan tubuh secara umum. Sistem ini juga berkaitan langsung dengan fungsi otak, yang dikenal dengan istilah gut brain axis.

Bakteri baik bermanfaat juga memperkuat barrier usus dan menciptakan semacam lapisan di dinding usus bagian dalam, sehingga bakteri patogen tidak bisa menempel. Asam laktat yang dihasilkan akan membuat lingkungan usus lebih asam sehingga bakteri yang bersifat patogen sulit berkembang biak. Bakteri tersebut tetap ada, tetapi populasinya ditekan hingga ke tingkat aman. Bakteri bermanfaat sekaligus mengaktifkan sistem imun tubuh.

Menjaga kesehatan dengan baik dapat dimulai dengan memperbaiki komposisi bakteri di usus. Usahakan mengkonsumsi makanan tinggi serat, yang merupakan prebiotik atau makanan bagi bakteri yang bermanfaat. Sebuah riset di Jerman menemukan, bakteri usus sensitif terhadap perubahan diet (pola makan) jangka pendek, dan perlu diet jangka panjang untuk memperbaiki jenis bakteri usus. Ini bisa ditunjang dengan konsumsi probiotik, yang akan merangsang pertumbuhan bakteri bermanfaat di usus. Maka dari itu biasakan rutin, konsumsi probiotik, minimal 1 kali / hari untuk membantu menjaga daya tahan tubuh kita dan menjaga kesehatan saluran cerna agar kita bisa selalu sehat dan kuat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?