Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Puasa Lancar, Terapkan Aktivitas Penunjang Daya Tahan Tubuh ini!


Bagaimana kabarnya Yakult Family? Semoga sehat selalu ya..

            Bulan Ramadhan kali ini rasanya berbeda ya dari tahun-tahun sebelumnya, karena aktivitas ibadah kita lebih banyak dilakukan #DiRumahAja hanya dengan anggota keluarga saja. Meski pun demikian, Yakult Family harus tetap semangat ya dalam menjalaninya dan semoga dengan berada #DiRumahAja, wabah pandemi yang terjadi saat ini bisa segera berakhir.
            Ketika menjalankan ibadah puasa, tubuh kita tidak mendapat asupan nutrisi selama kurang lebih dua belas jam lamanya. Jika kita tidak mengatur pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi, maka tubuh akan rentan terkena penyakit akibat daya tahan tubuh yang menurun. Oleh karena itu, penting bagi Yakult Family untuk tetap menjaga kondisi badan yang prima supaya daya tahan tubuh dapat bekerja optimal.
            Apa sajakah kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh? Yakult Family dapat melakukan aktivitas-aktivitas sederhana berikut ini selama menjalankan ibadah puasa dengan tetap berada #DiRumahAja bersama orang-orang terdekat.
            Pertama-tama Yakult Family harus bisa mengatur pola makan dan jenis makanan yang akan dikonsumsi saat waktu sahur dan berbuka puasa. Membuat sebuah daftar menu atau resep makanan bergizi bisa menjadi solusi yang baik. Makanan yang mengandung karbohidrat penting untuk mencukupi kebutuhan energi dalam tubuh. Selain itu konsumsi juga makanan yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan zinc yang berperan penting dalam pembentukan sel-sel kekebalan tubuh. Makanan yang memiliki vitamin C diantaranya jeruk, beri, kiwi, mangga, brokoli, tomat, dan lain sebagainya. Makanan yang mengandung vitamin D yaitu ikan laut dan minyak ikan. Sedangkan makanan yang mengandung mineral zinc seperti daging ayam, daging sapi, berbagai kerang, dan sayur berdaun hijau.

            Kebiasaan olahraga teratur juga tetap harus dilakukan meski sedang menjalankan ibadah puasa ya, Yakult Family. Kegiatan ini bisa kita lakukan pada sore hari menjelang waktu berbuka atau setelah berbuka puasa. Lakukan gerakan sederhana #DiRumahAja seperti push up, sit up, atau berjalan menaiki dan menuruni tangga selama kurang lebih tiga puluh menit. Selain meningkatkan daya tahan tubuh olahraga juga dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak.



            Selama bulan Ramadhan waktu tidur kita menjadi lebih singkat karena harus bangun pada dini hari untuk melakukan sahur sebelum berpuasa. Sehingga penting bagi Yakult Family untuk bisa mengatur pola tidur rutin berkualitas dengan durasi yang dianjurkan yakni tidak kurang dari tujuh jam. Jika memilih untuk tidur pada siang hari, maka baiknya batasi waktu tidur hingga tiga puluh menit dan hindari tidur pada sore hari agar tidak mengganggu waktu tidur di malam harinya. Dengan tidur teratur daya tahan tubuh kita bisa terjaga.
           

Kegiatan lain yang tidak kalah penting yaitu mengelola stress. Yakult Family pasti pernah mengalami stress atau pikiran berlebihan saat menghadapi suatu masalah. Hal tersebut wajar, namun kita harus bisa mengaturnya dengan baik agar tidak berlarut-larut dan mengganggu kesehatan serta ibadah puasa yang sedang dijalankan. Stress bisa memicu munculnya hormon kortisol yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, agar daya tahan tubuh tetap terjaga mari kita tenangkan diri dengan berpikiran positif, bersyukur, dan fokus beribadah saat Ramadhan ya.
            Selain kegiatan-kegiatan yang telah dijelaskan sebelumnya, Yakult Family dapat juga mengonsumsi asupan tambahan lainnya guna meningkatkan daya tahan tubuh saat berpuasa #DiRumahAja pada bulan Ramadhan kali ini. Salah satunya dengan minuman susu fermentasi Yakult yang mengandung lebih dari 6,5 miliar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dalam satu botol kemasannya. Bakteri tersebut mampu membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan menyeimbangkan komposisi bakteri di dalam usus. Pertumbuhan bakteri jahat akan ditekan jumlahnya dan pertumbuhan bakteri baik akan meningkat.
            Konsumsi Yakult juga telah terbukti mengurangi produksi hormon kortisol yang berkaitan dengan stress (Takada et al., 2016). Sehingga, konsumsi Yakult dapat menjaga agar sel-sel kekebalan tubuh berfungsi secara optimal dan daya tahan tubuh terjaga dengan baik.

“Mari Cintai Ususmu, minum Yakult setiap hari”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?