Halo Yakult
Family, tak terasa ya kita sudah memasuki pertengahan bulan Ramadhan. Dimana mayoritas umat muslim
melakukan ibadah puasa, yaitu kegiatan menahan diri untuk tidak makan dan minum
selama dua belas jam di siang hari. Kita pun hanya bisa makan sebanyak dua kali
dalam satu hari, yakni pada saat sahur pagi dan saat berbuka di sore harinya.
Tentu saja
waktu dan pola makan yang berbeda dengan hari-hari biasanya itu akan membuat
tubuh kita kurang mendapatkan asupan nutrisi secara optimal. Sehingga terkadang
daya tahan tubuh justru menurun dan kita pun menjadi mudah terserang penyakit.
Jika kondisi kesehatan tubuh terganggu, maka ibadah puasa yang dilakukan juga tidak
akan berjalan dengan lancar.
Oleh sebab itu,
sebaiknya Yakult Family mempersiapkan diri agar daya tahan tubuh tetap
selalu terjaga ketika melaksanakan ibadah puasa. Salah satu cara sederhana yang dapat kita lakukan
adalah dengan menyusun resep menu sahur dan berbuka yang bergizi seimbang. Hal
ini sebagai upaya untuk memastikan bahwa asupan nutrisi yang diperlukan oleh
tubuh telah terpenuhi dengan baik.
Masih bingung
ya resep menu seperti apa yang akan dibuat? Jangan khawatir Yakult Family,
berikut ini beberapa bahan makanan mengandung nutrisi yang bisa menjadi
referensi kita saat menyusun resep menu sahur dan berbuka. Pertimbangan yang
harus diingat adalah keseimbangan nutrisi dalam menjaga dan meningkatkan daya
tahan tubuh selama berpuasa #diRumahaja ya.
1. Bayam, sayuran hijau ini terkenal akan kandungan
tinggi antioksidan, vitamin B, dan serat yang berguna untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh kita. Tak heran jika tokoh Popeye dalam serial kartun ‘Popeye
the Sailorman’ akan menjadi kuat tubuhnya setelah memakan bayam. Selain itu, terdapat
pula asam folat yang bermanfaat dalam pembentukan sel-sel baru di dalam tubuh
manusia. Jadi, jika ingin tubuh kuat seperti Popeye, jangan lupa sertakan sayur
bayam dalam menu sahur atau berbuka Yakult Family ya.
2. Semangka, buah berdaging
merah ini memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat membantu kita dalam
penuhi kebutuhan air di dalam tubuh. Selain terhindar dari dehidrasi, semangka
juga bisa menurunkan tekanan darah kita. Buah ini cocok jika disajikan pada
waktu berbuka setelah kita lelah beraktivitas seharian.
3. Bawang
putih, tak hanya bayam tapi bahan
makanan ini juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi untuk menangkal
radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Dengan mengonsumsi bawang putih secara
rutin, bakteri jahat di dalam usus akan berkurang jumlahnya. Akan tetapi rasa
dan aromanya yang khas membuat bawang putih kurang digemari jika dikonsumsi
secara langsung. Oleh karena itu, campurkan bawang putih ke dalam menu resep
sahur dan berbuka sebagai bahan makanan pelengkap ya.
4. Telur, bahan makanan ini mengandung protein tinggi
yang bemanfaat dalam pembentukan sel tubuh. Selain itu, kandungan vitamin
B-kompleks dan vitamin D didalamnya bisa memperlancar aliran darah sekaligus
membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Yakult Family bisa mengolah telur
sebagai bahan campuran makanan lain atau dikonsumsi langsung dengan cara digoreng
atau direbus hingga matang terlebih dahulu.
5. Jahe, bahan makanan ini acap kali dijadikan minuman
hangat disaat cuaca sedang hujan atau ketika kita terkena flu dan batuk. Selain
mampu menghangatkan tubuh, jahe juga berguna untuk meningkatkan daya tahan
tubuh karena kandungan antimikroba di dalamnya.
6. Jamur, ternyata bahan makanan ini bermanfaat dalam
proses pembentukan sel darah putih pada tubuh kita karena mengandung zinc dan beragam
nutrisi lainnya. Sehingga jamur juga bisa membantu meningkatkan sel-sel
kekebalan dan menjaga daya tahan tubuh. Yakult Family bisa menyajikan bahan
makanan jamur ini dengan cara ditumis atau dijadikan sup.
Itulah
bahan-bahan makanan yang bisa menjadi referensi bagi Yakult Family dalam
menyusun resep menu sahur dan berbuka ketika menjalankan ibadah puasa di bulan
Ramadhan. Jangan lupa pula untuk mencukupi nutrisi vitamin C agar daya tahan
tubuh kita tetap terjaga dengan baik. Asupan tersebut bisa kita peroleh dari
buah dan sayur, atau suplemen tambahan lainnya.
Salah satu
asupan tambahan lainnya yang dapat membantu kita dalam menjaga daya tahan tubuh
adalah minuman susu fermentasi Yakult. Karena dalam satu botol Yakult terdapat
lebih dari 6,5 miliar bakteri L. casei Shirota strain yang mampu
menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan menekan bakteri merugikan dan
meningkatkan pertumbuhan bakteri bermanfaat di dalam usus. Karena 70% sel-sel
kekebalan tubuh diproduksi di usus, sehingga kinerja sel-sel kekebalan tubuh
dapat berfungsi secara optimal dan daya tahan tubuh pun terjaga baik. Minuman
Yakult dapat dikonsumsi setelah makan pada waktu sahur dan berbuka.
“Mari Cintai Ususmu, minum Yakult setiap hari”
Komentar
Posting Komentar