Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Oleh-Oleh Khas Sukabumi



Sukabumi adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Barat yang memiliki udara yang segar. Sukabumi juga memiliki banyak tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya dari segi wisata, Sukabumi juga memiliki banyak makanan khas yang cocok untuk dijadikan sebagai buah tangan dari Sukabumi. Beberapa makanan khas dari Sukabumi adalah Mochi, Roti Priangan, Bandros dan Sekoteng Singapura.

Mochi pada awalnya berasal dari Negara Jepang. Di Indonesia, mochi merupakan salah satu makanan khas dari Kota Sukabumi. Mochi terbuat dari beras ketan yang ditumbuk hingga lembut dan lengket, lalu dibentuk menjadi bulat- bulat. Adonan mochi lalu diberi isian kacang yang sudah dihaluskan. Walaupun mochi berasal dari Jepang, namun mochi Sukabumi berbeda dengan mochi dari negara asalnya, yang membedakannya adalah isian mochi dari Sukabumi yang berbahan kacang tanah. Sedangkan di Jepang tidak menggunakan kacang tanah sebagai isiannya. Mochi Sukabumi juga menggunakan anyaman bambu yang dibentuk menjadi kotak untuk pembungkusnya. 


Mochi Sukabumi masih dibuat secara tradisional dan tanpa bahan pengawet sehingga hanya bisa bertahan selama 3 hari namun mochi Sukabumi telah memiliki sertifikat halal dari MUI, contohnya pada Mochi Arjuna dan Mochi Lampion. Dengan masih dipertahankannya cara tradisional ini membuat mochi dari Sukabumi terasa lembut dan manis, namun pada bagian dalamnya akan terasa gurih oleh adonan kacang yang terdapat didalamnya. Saat ini mochi disajikan tidak hanya dengan rasa kacang, tetapi juga ada rasa lain seperti rasa coklat, strawberry, pandan, keju, dan lain- lain. 

Roti Priangan juga dikenal sebagai makanan khas Sukabumi. Roti yang masih tergolong ke dalam makanan tradisional ini hanya akan ditemukan di Sukabumi. Roti ini sudah setia menemani warga Sukabumi dari tahun ke tahun. 


Roti Priangan dibuat oleh penduduk lokal, namun memiliki citarasa Belanda. Proses pembuatan roti ini dilakukan setiap hari dan baru dipasarkan mulai pukul 12.30- 13.00. Roti ini dibuat tanpa bahan pengawet sehingga hanya akan bertahan satu atau dua hari saja. Roti ini dijual dengan harga yang relatif murah dengan berbagai macam rasa diantaranya coklat, keju, dan strowberry. Roti Priangan ini dapat ditemukan di pasar gudang Sukabumi atau dipedagang-pedagang yang berkeliling menggunakan gerobak. Salah satu toko kue yang menjual roti Priangan adalah Roti Priangan Oey Tjiang Lie, toko kue ini merupakan toko kue dengan sertifikat halal. 

Selain Mochi dan Roti Priangan, Bandros juga menjadi salah satu makanan khas Sukabumi. Bandros terbuat dari tepung terigu, santan dan kelapa parut. Bandros sudah menjadi makanan yang melegenda semenjak tahun 1970-an. Saat ini bandros disajikan dengan beberapa pilihan rasa seperti coklat, keju, strowberry, dan vanila. 


Bandros biasanya dijajakan oleh pedagang kaki lima ke sekolah-sekolah dan kampung-kampung. Namun saat ini sudah banyak dibuka tempat yang menyajikan bandros sebagai menu utamanya, salah satunya ada di jalan Gudang, Sukabumi. Tempat ini sudah menjadi tempat favorit bagi pecinta Bandros di Sukabumi. Bandros ini termasuk ke daftar makanan halal yang ada di Sukabumi.
Bandros juga bisa dinikmati pada malam hari. Dengan ditemani segelas teh hangat merupakan perpaduan yang sangat pas. Bandros dijual dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp 5.000 perpapannya. Dengan rasanya yang nikmat dan harga yang terjangkau tersebut, bandros selalu menjadi buruan para penikmatnya. 

Beralih ke minuman, Sukabumi juga memiliki minuman khas yaitu Sekoteng Singapura. Minuman hangat ini sama seperti sekoteng pada umumnya yang berisi kacang hijau, agar- agar, pacar cina, kacang tanah dan potongan roti, hanya saja yang membedakannya adalah adanya tambahan kue jahe berbentuk coklat dan buah lengkeng. Pembeli tidak perlu khawatir dengan kehalalannya karena sekoteng ini merupakan sekoteng halal yang aman untuk dinikmati. 


Sekoteng Singapura ini sangat populer di Sukabumi terlebih bagi kalangan anak mudanya. Sekoteng Singapura ini sudah ada di Sukabumi sejak tahun 2002. Tempat ini buka pada sore hari pada pukul 16.30 sampai 24.00 WIB. Dengan rasanya yang enak dan menghangatkan badan, minuman ini sangat enak dinikmati pada malam hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?