Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Asal Mula Yakult



Pada musim dingin 1930, di Laboratorium Mikrobiologi, Kyoto Imperial University School of Medicine, Dr. Minoru Shirota telah berhasil melakukan penelitian yang merupakan tonggak sejarah yang tak tertandingi di tempat lain di dunia, yakni penelitian keturunan unggul bakteri asam laktat yang memiliki efek menguntungkan bagi usus manusia. Bakteri ini bermanfaat untuk menekan pertumbuhan bakteri merugikan yang hidup di dalam usus manusia.


Usaha Dr. Minoru shirota bermula saat masyarakat Jepang ketika itu dilanda penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan disebabkan kekurangan nutrisi, kebersihan yang kurang terjaga karena keadaaan ekonomi Jepang yang kurang baik ketika itu. Beliau meneliti hampir 300 jenis bakteri guna mencari jenis bakteri yang sesuai untuk membantu memulihkan sistem pencernaan manusia melalui beberapa uji ketahanan bakteri baik.

Setiap jenis bakteri tersebut diuji dan didapatkan hasil hanya satu bakteri saja yang memenuhi kriteria bakteri baik yang dapat hidup hingga sampai di usus dan diberi nama L. casei Shirota strain sesuai nama penemunya. 

Akhirnya pada tahun 1935, Dr. Minoru Shirota berhasil menciptakan minuman susu fermentasi yang diberi nama Yakult yang mengandung bakteri berguna L. casei Shirota strain yang bermanfaat bagi pencernaan manusia. Minuman ini kemudian dijual di Jepang dengan harga yang terjangkau. Awalnya dimulai dari orang-orang muda yang sependapat dengan ide dan filosofi Dr. Shirota yaitu “membangun kesehatan dengan minuman susu fermentasi”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?