Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

-
Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. C...
3 komentar

Tips Hadapi Musim Hujan Tetap Sehat

-

 


Setelah ditempa dengan musim kemarau yang panjang, sebentar lagi sebagian besar daerah di Indonesia akan memasuki musim hujan. Jika merujuk pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui situswebnya, awal musim hujan diperkirakan terjadi pada Oktober hingga Desember 2023.

Seringnya hujan setelah cuaca panas berkepanjangan tentunya disikapi banyak masyarakat dengan penuh sukacita. Setidaknya, seringnya hujan bisa membantu cuaca luar ruangan lebih sejuk dan membantu mengentaskan kekeringan di sejumlah daerah.

Akan tetapi, musim hujan juga erat kaitannya dengan meningkatnya berbagai penyakit. Melansir situsweb Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), penyakit tersebut di antaranya:

1.      Diare

2.      Demam Berdarah Dengue (DBD)

3.      Leptospirosis

4.      Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

5.      Penyakit kulit

6.      Penyakit pencernaan

 Maka dari itu, kita harus senantiasa mempersiapkan diri guna menghadapi musim hujan dengan bugar dan tetap sehat. Adapun cara agar tetap sehat di musim hujan di antaranya:

1.      Kenakan pakaian tebal yang mampu menghangatkan tubuh

2.      Selalu sedia paying atau jas hujan ketika berada di luar ruangan

3.      Jaga selalu kebersihan rumah dan lingkungan agar terhindar dari berkembangnya sarang bakteri, virus, serta nyamuk penyebab penyakit

4.      Konsumsi makanan bergizi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh

5.      Jika Anda kehujanan, disarankan untuk segera mandi karena tak semua air hujan baik untuk tubuh

Peran Probiotik Perkuat Daya Tahan Tubuh

Probiotik adalah bakteri hidup yang jika diberikan dalam jumlah optimal maka dapat memberikan manfaat. Probiotik dapat ditemukan di banyak makanan dan minuman, di antaranya yogurt, tempe, kimchi, hingga minuman susu fermentasi.

Jika menyebut probiotik maka tak lepas dari manfaatnya bagi kesehatan tubuh secara umum. Sudah banyak penelitian yang berupaya membuktikan dampak baik rutin konsumsi probiotik. Termasuk manfaatnya bagi sistem imunitas.

Salah satu penyebab munculnya gangguan kesehatan adalah ketidakseimbangan mikrobiota atau bakteri di usus. Semakin banyak bakteri merugikan dan kecilnya pertumbuhan bakteri baik, maka risiko munculnya penyakit seperti infeksi, diare, serta laiinnya meningkat.

Padahal, sebuah artikel iilmiah yang ditulis Wiertsema, dkk. (2021) menulis sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam menjaga tubuh dari infeksi. Disebutkan pula, sekitar 70-80% sel imun berada di dalam usus. Menjaga kondisi usus termasuk keseimbangan bakteri di dalamnya menjadi sangat penting.

Probiotik diketahui dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri di usus. Mengutip situsweb Harvard Health Publishing, probiotik pun dikenal dapat mengaktifkasi sel imun dan mencegah patogen melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan demikian, jangan lupa ya bantu sistem imun tetap kuat dengan rutin konsumsi probiotik!

 

Sumber:

BMKG, “Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 di Indonesia”, (https://www.bmkg.go.id/iklim/prakiraan-musim.bmkg)

Kemenkes, “Tips Sehat Selama Musim Hujan”, (https://upk.kemkes.go.id/new/tips-sehat-selama-musim-hujan)

Wiertsema, dkk. (2021). The Interplay between the Gut Microbiome and the Immune System in the Context of Infectious Diseases throughout Life and the Role of Nutrition in Optimizing Treatment Strategies. Nutrients, 13(3): 886, doi: 10.3390/nu13030886. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8001875/

Harvard Health Publishing, “Should you take probiotics?” (https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/should-you-take-probiotics)

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

-
Gambar
Yakult adalah minuman susu fermentasi, minuman keluarga sehat setiap hari. Yakult merupakan minuman Internasional yang sudah ada di 38 Negara dan diminum oleh puluhan juta orang setiap hari. Yakult terbuat dari bahan alami dan higienis. Di dalam 1 botol Yakult terdpaat 6,5 miliar bakteri baik L. casei Shirota strain hidup yang kuat terhadap asam lambung dan cairan empedu. Yakult aman diminum secara rutin setiap hari oleh semua kalangan, mulai dari bayi yang sudah mendapatkan makanan tambahan hingga orang dewasa. Yakult harus disimpan di dalam lemari pendingin pada suhu 0 – 10 derajat celcius. Pada suhu tersebut, bakteri L. casei Shirota strain tidak aktif di dalam botol, sehingga rasa Yakult tetap segar dan manfaatnya tetap maksimal. Yakult boleh diminum pada kondisi tidak dingin, bagi yang tidak terbiasa mengonsumsi minuman dingin. Agar kesehatan pencernaan terpelihara, Yakult sebaiknya di minum setiap hari dan menjadi rutinitas yang harus dilakukan. Dengan rajin...
Baca selengkapnya

Konsumsi Yakult Selama Bulan Ramadhan

-
Gambar
Tidak terasa bulan Ramadhan kembali tiba. Tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam akan membantu mengistirahatkan saluran cerna. Pada saat berpuasa adakalanya kita mengalami masalah pencernaan karena pola makan yang kurang baik saat berbuka puasa seperti tinggi gula dan lemak serta rendah serat yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri di usus. Bakteri jahat akan meningkat dan menekan jumlah bakteri baik, bakteri jahat akan memproduksi banyak gas yang menimbulkan perut menjadi kembung dan gas tersebut akan dikeluarkan saat bernafas. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bau mulut dan sulit BAB. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan pencernaan adalah dengan memelihara keseimbangan bakteri di usus dengan cara menjaga pola makan dengan konsep gizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa. Usahakan untuk mencukupi asupan serat dan cairan agar merangsang tumbuhnya bakteri baik di dalam usus. Hasil akan lebih optimal dengan rajin mengonsumsi Yakult setiap hari saat sahur at...
Baca selengkapnya

Ukuran Botol Yakult

-
Yakult dikenal dengan kemasan ukuran 65 ml yang di dalamnya terdapat bakteri baik L.casei Shirota strain. Bakteri L. casei Shirota strain adalah bakteri baik yang berguna untuk menjaga kesehatan usus. Oleh sebab itu, mengonsumsi satu botol Yakult 65 ml dalam sehari secara rutin dan kontinyu sudah cukup untuk menjaga kesehatan. Kemasan botol ukuran 65 ml digunakan dengan tujuan agar kualitas Yakult selalu terjaga. Dengan botol ukuran tersebut, Yakult diharapkan dapat dihabiskan dalam satu kali minum. Kebanyakan konsumen yang mengonsumsi minuman dengan menggunakan botol yang lebih besar, lebih sering tidak menghabiskan minumannya dalam sekali minum dan meninggalkan minuman tersebut dalam kondisi terbuka. Hal ini dapat menyebabkan minuman akan tercampur dengan zat- zat lainnya sehingga menurunkan kualitas dari produk tersebut. Dengan alasan tersebut, Yakult dikemas dalam kemasan botol kecil agar kualitas Yakult selalu terjaga dan tidak bercampur dengan bakteri jahat.  ...
Baca selengkapnya