Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-XU_a578a5Yaphjn8ESZeoGnaTcKllDSThdXMpPNEzb_0Q7o2SQnMzSGjBOmD9zatsJPp6mVsUib0srclkFCL5DKF5fTCuxy-Yh6kKzrzt3b-uM1VWFdxSf2nBLyl1o-sTfLgm9hYKftygWAbydDQnP5C3Xpd27y2Dmk1WwxspJdwU6INpShJWkfA0wA/w509-h286/Kenapa%20Sering%20Pilek%20saat%20Musim%20Hujan,%20Ini%20Cara%20Atasi%20Pileknya%201.jpg)
Entah karena sibuk mengerjakan sesuatu sampai terlalu asyik menonton film, sangat wajar jika Anda menahan-nahan untuk buang air kecil atau kencing. Menjadi tidak wajar jika Anda menahannya untuk waktu yang lama seperti berjam-jam sampai perut terasa tidak nyaman.
Air kencing atau urin berisikan sebagian besar air lalu zat-zat lain yang dikategorikan beracun oleh tubuh. Maka dari itu zatnya harus dikeluarkan melalui kencing.
Sebelum dibuang, urin disimpan terlebih dahulu di kandung kemih. Berdasarkan situs National Cancer Institute Amerika Serikat, kandung kemih orang dewasa dapat menampung sekitar 16 ons atau sama dengan 2 cangkir. Akan tetapi, saat malam hari kandung kemih dapat menahan lebih dari 16 ons air
Inilah penyebab Anda merasa kebelet sesaat setelah membukakan mata.
Saat kandung kemih terisi dan hampir memenuhi kapasitasnya, maka perasaan kebelet akan muncul. Ini adalah sinyal yang disampaikan otak sebagai pengingat untuk kencing.
Pertanyaannya adalah: apakah menahan kencing baik untuk kesehatan? Seperti yang disebutkan sebelumnya menahan kencing sangatlah wajar, khususnya ketika Anda sedang jauh dari fasilitas toilet atau berada pada kegiatan mendesak.
Namun demikian, Anda perlu waspada pada beberapa efek samping yang mungkin muncul jika terlalu lama menahan kencing. Kemungkinan lebih parah dapat timbul jika kebiasaan ini sering dilakukan.
Rasa sakit
Melansir Medical News Today, perasaan tidak nyaman akan meliputi bagian perut Anda. Berbagai fokus bisa jadi buyar terutama saat Anda mulai merasakan sakit karenanya. Sangat disarankan untuk segera kencing ketika perasaan-perasaan ini timbul.
Kebiasaan menahan kencing lama-lama ini tidak hanya menyebabkan sakit, namun menimbulkan nyeri perut atau punggung yang rasa perihnya bisa berkali-kali lipat.
Meregangnya kandung kemih
Kebiasaan menahan kencing yang dibiarkan terlalu lama menyebabkan kandung kemih meregang. Akibatnya, kandung kemih akan sulit mengeluarkan air kencing dengan normal. Karena sulit berkontraksi untuk mengeluarkan urin, maka tidak jarang penderitanya membutuhkan alat bantu seperti kateter.
Infeksi saluran kemih
Urin mengandung berbagai zat berbahaya, termasuk bakteri-bakteri yang merugikan kesehatan. Bakteri yang tertahan itu dapat berkembang dan kemudian menyebabkan sebuah infeksi.
Selain terlalu lama menahan kencing, tidak tercukupinya kebutuhan air putih mampu mendorong munculnya penyakit ini. Semakin jarang minum, semakin jarang kencing, sehingga bakteri tidak banyak dikeluarkan.
Seseorang yang terinfeksi penyakit tersebut dapat merasakan perasaan terbakar saat kencing. Belum lagi rasa sakit di berbagai bagian tubuh khususnya pinggang dan selangkangan. Bau air kencing pun akan sangat tajam sampai warna urin berubah menjadi hitam, merah, atau merah muda serta tak sedikit yang disertai darah.
Batu Ginjal
Urin mengandung mineral-mineral beracun, seperti uric acid dan calcium oxalate. Menahan kencing dapat menyebabkan mineral-mineral tersebut terkumpul dan mengendap di dalam ginjal. Banyak konsumsi air putih diketahui menyehatkan ginjal sekaligus mempersering frekuensi Anda kencing.
Sumber:
National Cancer Institute, “Anatomy of Bladder”, (https://training.seer.cancer.gov/bladder/anatomy/)
Medical News Today, “Is it safe to hold your pee? Five possible complications”, (https://www.medicalnewstoday.com/articles/321408#takeaway
Komentar
Posting Komentar