Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Memulai Gaya Hidup Sehat dari Handuk yang Bersih


 

Gantilah handuk setelah 3-5 kali penggunaan. Sumber: Thomas Cotton dari Pexels.

Handuk adalah salah satu peralatan penting yang menunjang kebersihan Anda sehari-hari, terutama saat mandi. Dengan gosokan dan pijatan handuk, tubuh yang basah selepas mandi akan dibuat kering sehingga lebih siap untuk menjalani aktivitas.

Tidak jarang juga handuk digunakan untuk mengelap sesuatu dari tubuh agar menjadi lebih bersih. Sebut saja keringat yang meski tidak membawa racun, namun mengandung keringat penyebab bau badan bernama Staphylococcus hominis.

Handuk yang menyerap air butuh waktu seharian untuk kembali kering. Pada masyarakat awam handuk siap kembali digunakan setidaknya ketika sudah kering. Meski demikian, handuk dapat menjadi sarang kuman karena handuk akan menampung banyak air yang membuatnya lembap. Itulah sebabnya handuk harus dicuci sesering mungkin.

Pertanyaan selanjutnya adalah setelah berapa kali penggunaan handuk harus dicuci? Melansir The Cleaning Institute, handuk disarankan untuk dicuci setelah 3-5 kali digunakan. Dengan asumsi masyarakat Indonesia yang mandi dua kali sehari, maka handuk sebaiknya diganti setiap 2-3 hari.

Buat Anda yang bertanya-tanya, bagaimana jika sebuah handuk terus-terusan digunakan bahkan sampai berminggu-minggu? Kebiasaan tersebut berpotensi membahayakan kesehatan. Sebab, handuk yang kotor akibat berpindahnya sel sel kulit mati dari tubuh  ditambah kelembaban yang diserap oleh handuk maka berpotensi bersarangnya virus, jamur, dan bakteri untuk menyebarkan penyakit.

Mengutip Healthline, dengan demikian kulit akan mudah iritasi sampai sensitif terhadap kuman. Pada tingkatan tertentu, handuk kotor tersebut dapat membawa bakteri bernama Staphylococcus aureus ke kulit dan mengendap.

Bakteri ini diketahui sebagai penyebab penyakit Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), yang dilansir dari Halodoc, menyebabkan infeksi pada kulit. Bakteri penyebabnya sebetulnya tidak berbahaya, namun saat pertumbuhannya tidak terkendali dan masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit ia akan menimbulkan infeksi.

Oleh karena adanya risiko penularan bakteri ini, maka tidak disarankan bagi Anda untuk berbagi penggunaan handuk dengan orang lain. Terutama orang asing, bukan serumah, atau dengan ia yang sedang sakit.

Bagaimana cara untuk tetap menjaga kebersihan handuk? Anda dapat melakukan tips berikut:

1.      Gantung handuk dengan benar yaitu terpapar sinar matahari dan tidak menempel dengan handuk lain. Untuk menghindari bau apek pastikan handuk anda benar benar kering sebelum dilipat atau disimpan.

2.      Ikuti instruksi pencucian handuk yang biasanya tertempel pada handuk, seperti cara pencucian, suhu air, dan lainnya. Sebaiknya handuk dicuci dengan air hangat.

3.      Pastikan keranjang cucian tidak dipenuhi oleh handuk lain, mencuci handuk satu per satu, atau tidak digabung dengan pakaian lain

Handuk yang kotor biasanya memiliki suatu ciri: menebarkan bau. Gantilah sesuai dengan anjuran di atas sebelum handuk menimbulkan aroma tidak sedap, yang menandai bahwa handuk yang digunakan sudah sangat kotor.

Yuk mulai terapkan gaya hidup sehat mulai dari kebersihan handuk Anda!

 

https://www.cleaninginstitute.org/cleaning-tips/clothes/laundry-basics/do-i-need-wash

https://www.healthline.com/health/how-often-should-you-wash-your-towels#:~:text=Towels%20absorb%20a%20lot%20of,every%20inch%20of%20your%20body.

https://www.halodoc.com/kesehatan/mrsa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?