Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Protein merupakan nutrisi yang tepat untuk penguatan otot. Sumber: Philip Ackerman dari Pexels.
Berolahraga adalah salah satu kegiatan yang baik untuk menjaga fungsi tubuh tetap baik, sama halnya dengan mengonsumsi makanan bergizi. Namun, tahukah Anda bahwa makan setelah berolahraga itu penting?
Ada alasan mengapa makan menjadi esensial dalam mengoptimalkan olahraga Anda sehari-hari. Dikutip dari Healthline, ketika Anda berolahraga, otot-otot pada tubuh akan menggunakan glikogen atau cadangan glukosa yang berfungsi sebagai energi untuk bergerak. Jika terus digunakan, glikogen pada otot tentu bisa habis.
Saat Anda berhenti berolahragalah tubuh akan mengisi kembali glikogen sekaligus memperbaiki dan menumbuhkan otot-otot tersebut. Nah, proses tersebut disarankan diimbangi dengan mengonsumsi makanan bernutrisi yang tepat guna.
Kandungan gizi yang bagus untuk mengimbangi proses pengembalian energi itu adalah protein dan karbohidrat. Menurut penelitian yang dipublikasikan Journal of the Internasional Society of Sports Nutrition (2008) konsumsi suplemen protein dan karbohidrat pasca berolahraga dalam berbagai dosis diketahui dapat menstimulus pertumbuhan tenaga dan komposisi tubuh.
Protein lebih berperan pada penguatan otot, sedangkan karbohidrat membantu dalam pemulihan energi setelah berolahraga.
Bagaimana dengan lemak? Kandungan yang sudah kadung dicap jelek untuk kesehatan ini ternyata tidak terlalu buruk bagi Anda yang baru saja berolahraga. Lemak diketahui dapat memperlambat proses pencernaan termasuk penyerapan nutrisi. Namun, beberapa asupan yang mengandung lemak justru bagus bagi pertumbuhan otot.
Berdasarkan penelitian oleh Elliot, dkk. (2006) susu murni (salah satu minuman dengan kandungan lemak) dapat membantu proses sintesis protein pada otot pasca beraktivitas fisik. Ini menunjukkan bahwa susu murni meningkatkan pemanfaatan asam amino untuk sintesis protein. Dalam kata lain, susu murni efektif mendorong pertumbuhan otot setelah berolahraga.
Jika mengacu pada uraian di atas, maka sebaiknya makan dilakukan setelah berolahraga. Menurut para ahli yang dirangkum Healthline, kita dianjurkan untuk makan setelah 45 menit berhenti berolahraga. Meski demikian, ada juga yang menyarankan untuk makan dengan porsi sedikit serta gizi seimbang antara karbohidrat dan protein setiap 3-4 jam.
Masuk ke bagian utama, makanan apa saja sih yang dapat dikonsumsi?
Karbohidrat
1. Ubi
2. Susu cokelat
3. Buah-buahan
4. Nasi
5. Kentang
6. Pasta
7. Roti gandum, dan lain-lain
Protein
1. Telur
2. Yogurt
3. Keju
4. Dada Ayam
5. Salmon
6. Tuna, dan lain-lain
Lemak
1. Alpukat
2. Kacang
3. Biji-bijian, dan lain-lain
Perhatikan juga durasi yang disarankan saat berolahraga. World Health Organization (WHO) merekomendasikan orang dewasa untuk berolahraga setidaknya 150-300 menit per minggunya olahraga intensitas sedang. Bersepeda, berenang, berjalan kaki, atau basket ringan merupakan salah empat di antara beragamnya olahraga intensitas sedang.
https://www.healthline.com/nutrition/eat-after-workout#TOC_TITLE_HDR_3
Komentar
Posting Komentar