Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Cek Riwayat Kesehatan Keluarga Yuk!

 


 

Gen, lingkungan, dan gaya hidup dapat menjadi faktor besar dalam kondisi kesehatan Anda. 

Sumber: Andrea Piacquadio dari Pexels.

 

Mengetahui riwayat penyakit di pohon keluarga cukup penting untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan kita atau memprediksinya.

Ternyata faktor riwayat keluarga memiliki peran yang luar biasa terhadap kondisi kesehatan. Keluarga bahkan dapat menjadi pengaruh terkuat pada risiko munculnya penyakit jantung, stroke, diabetes, atau kanker.

Menurut artikel dari situs web IPB University, terdapat beberapa kondisi kesehatan lainnya yang kemungkinan besar dapat diturunkan ke keturunan-keturunanya. Di antaranya hemofilia, buta warna, diabetes melitus, thalassemia, kebotakan, alergi, albino, dan asma.

Dilansir dari MedlinePlus, riwayat kesehatan dari tiga generasi dianjurkan untuk diketahui dan ditelaah. Dengan demikian, mulai dari ibu, ayah, adik, kakak, paman, bibi, sepupu, kakek, dan nenek perlu diperhatikan.

Mengapa riwayat keluarga mampu berdampak sebesar itu pada kesehatan kita? Menurut kutipan dari buku Understanding Genetics (2009), anggota dalam sebuah keluarga memiliki kemiripan gen termasuk lingkungan, gaya hidup, dan kebiasaan. Hal ini dapat terlihat juga melalui ciri fisik seperti bentuk rambut, warna kulit, atau tinggi badan.

Ada hal yang mesti Anda catat juga terkait riwayat keluarga. Ada beberapa faktor yang memungkinkan meningkatnya risiko terkena sebuah penyakit. Pada beberapa kasus penyakit mulai datang di usia lebih dini sekitar 10-20 tahun dari kebanyakan orang.

Risiko bisa lebih tinggi jika ada lebih dari satu orang dalam keluarga yang menderita penyakit itu. Kombinasi lebih dari satu penyakit seperti kanker payudara dan rahim pun demikian.

Kita tidak bisa mengubah gen, tetapi kita dapat mengatur ulang gaya hidup menjadi lebih sehat. Hindari merokok, kegiatan-kegiatan sedentary, dan makanan tidak sehat dapat menjadi awal. Selanjutnya Anda sebaiknya menerapkan pola makan sesuai Pedoman Gizi Seimbang, minum air putih dan istirahat cukup, serta kelola stres.

Sering-seringlah untuk melakukan pemeriksaan umum atau khusus untuk mendeteksi penyakit. Melalui pemeriksaan kesehatan umum kita dapat mengetahui kadar kolesterol dan gula darah serta tekanan darah.

Pemeriksaan khusus dilakukan jika anggota keluarga memiliki riwayat penyakit tertentu. Salah satunya melakukan Periksa Payudara Dini (Sadari) dan pemeriksaan payudara secara klinis melalui tes mammogram jika Anda memiliki keluarga dengan kanker payudara.

 

 

https://lppm.ipb.ac.id/8-penyakit-keturunan-yang-sulit-dicegah/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK115560/

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?