Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Stres dan Diabetes

 


 

Stres dapat memicu meningkatnya risiko diabetes melitus tipe 2 sudah diketahui sejak abad ke-17. Sumber: Kat Smith dari Pexels.


Hal yang tidak sesuai ekspektasi dapat memicu munculnya stres. Saat ini terjadi, tidak hanya suasana hati yang berubah menjadi buruk tidak karuan namun dapat mempengaruhi kesehatan organ tubuh. Salah satunya adalah memicu diabetes melitus.

Diabetes merupakan penyakit di mana kadar glukosa atau gula dalam darah mengalami peningkatan melewati batas normal. Penyakit tersebut sebaiknya tidak disepelekan karena dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung, amputasi organ tertentu, kebutaan, gangguan ginjal, hingga kematian.

World Health Organization (WHO) memperkirakan sebanyak 422 juta orang dari seluruh dunia menderita diabetes. Sebagian besar di antaranya hidup di masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah . Selain itu, 1,5 juta orang setiap tahun diprediksi meninggal dunia karena diabetes.

Sementara di Indonesia melansir data dari International Diabetes Federation (IDF) menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pengidap diabetes terbanyak kelima di dunia dengan jumlah 19,47 juta penduduk.

Bagaimana cara stress dapat mempengaruhi diabetes?

Dijelaskan melalui Diabetes.org.uk, saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan melepas berbagai hormon kortisol dan adrenalin. Hormon kortisol sendiri lebih dikenal dengan nama lainnya yaitu hormon stres.

Meningkatnya kedua hormon di atas ternyata juga membuat insulin kesulitan bekerja sebagaimana mestinya. Pada konteks diabetes, insulin bertugas mengendalikan kadar gula darah.

Bahkan, stres dapat memicu meningkatnya risiko diabetes tipe 2 sudah diketahui sejak abad ke-17. Melansir studi literatur yang dibuat Pouwer, Kupper, dan Adriaanse (2010) tertulis tidak hanya stres, namun gangguan lain seperti depresi, kecemasan, gangguan tidur, marah, dan rasa benci mampu menaikkan risiko seseorang terkena penyakit diabetes tipe 2.

Stres sebagai faktor utama diketahui tidak dapat menyebabkan diabetes. Walau begitu, penelitian dari Diabetes.or.uk mengemukakan ternyata tingginya produksi hormon-hormon stres memiliki kemungkinan untuk mengganggu pankreas dalam membuat insulin.

Terdapat berbagai faktor lain yang tanpa disadari adalah dampak dari stres dan meningkatkan risiko diabetes. Contohnya, terdapat beberapa orang yang cenderung akan berlebihan makan, termasuk asupan tinggi gula. Kebiasaan makan berlebihan ini dapat mengarah pada naiknya berat badan. Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas sangat rentan mengalami diabetes.

Maka dari itu penting sekali bagi Anda untuk belajar mengelola stres. Tidak hanya diabetes, kesehatan organ tubuh lain dapat terjaga jika Anda mampu melakukan hal-hal yang dapat meredakan stres, seperti yang ditulis Cleveland Clinic:

1.      Konsumsi makanan bernutrisi dan minum air putih cukup

2.      Rutin berolahraga

3.      Berhenti merokok

4.      Kurangi atau jauhi hal-hal yang dapat memicu stress

5.      Pelajari cara yang cocok untuk mengendalikan perasaan dengan meditasi dan lain-lain

 

https://www.who.int/health-topics/diabetes#:~:text=About%20422%20million%20people%20worldwide,over%20the%20past%20few%20decades.

https://www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/emotions/stress

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/22/jumlah-penderita-diabetes-indonesia-terbesar-kelima-di-dunia#:~:text=Indonesia%20berada%20di%20posisi%20kelima,negara%20berpendapatan%20rendah%20dan%20menengah.

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20193636/

https://my.clevelandclinic.org/health/articles/8133-stress-10-ways-to-ease-stress

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?