Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Benarkah Suplemen Vitamin C bisa Mempercepat Penyembuhan COVID-19?

Vitamin C barang kali merupakan salah satu jenis vitamin paling populer yang dipercaya mampu meningkatkan imunitas tubuh. Tidak hanya itu, melansir Eat Right, vitamin C juga berperan dalam pertumbuhan serta perbaikan sel jaringan tubuh. Fungsi antioksidan yang bisa melawan radikal bebas sehingga terbebas dari kanker dan penyakit jantung pun terdapat di dalamnya. 

Belum ada penelitian yang jelas mengenai percepatan pemulihan pasien COVID-19 dengan mengonsumsi suplemen COVID-19. Sumber: Polina Tankilevitch dari Pexels.

Jeruk adalah salah satu makanan yang diketahui kental dengan kandungan vitamin C-nya yang melimpah. Selain jeruk, vitamin C juga terdapat pada buah seperti jambu dan paprika. Bahkan jumlah kandungannya lebih besar. Dikutip dari Medical News Today, jambu mengandung 377 mg per cangkirnya, sementara paprika merah manis 190 mg, paprika hijau manis 120 mg, dan jeruk 97,5 mg.

Saking populernya, vitamin yang larut di dalam air ini pun bisa dengan mudah ditemukan di apotek atau warung dalam bentuk suplemen. Kadar atau dosisnya juga beragam, mulai dari 500 mg sampai 1.000 mg. Akan tetapi, Office of Dietary Supplement Amerika Serikat hanya menyarankan setiap orang dewasa untuk mengonsumsi 75-120 mg vitamin C saja dengan rinci:

·      90 mg untuk laki-laki

·      75 mg untuk perempuan

·      85 mg untuk perempuan hamil

·      120 mg untuk perempuan yang menyusui

·      Tambahan 35 mg untuk orang yang merokok

Lantas, apakah vitamin C sampai 1.000 mg justru akan membuat fungsinya untuk tubuh lebih terasa atau cepat? Ternyata tidak. National Health Service (NHS) Inggris menyebut vitamin C yang dikonsumsi terlalu banyak seperti melebihi 1.000 mg per hari justru akan menyebabkan beberapa gangguan seperti sakit perut, diare, dan perut kembung.

Semua orang berlomba-lomba untuk menjadi lebih sehat di masa pandemi COVID-19 seperti ini. Selain menerapkan protokol kesehatan, menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS) pun tak luput dilakukan. Salah satunya dengan memenuhi nutrisi per hari dan kebutuhan vitamin. Tak terkecuali vitamin C.

Vitamin C juga masih dianggap esensial oleh masyarakat khususnya bagi terapi penyembuhan COVID-19. Akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang mencari suplemen vitamin C karena dipercaya bisa mempercepat penyembuhan penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu. Lalu, apakah betul suplemen vitamin C mampu mempercepat pemulihan pasien COVID-19?

Menurut artikel dari situs web Sekolah Kesehatan Harvard University Amerika, penelitian yang dilakukan Thomas, dkk. (2021) meneliti pasien COVID-19 yang diberikan vitamin C dan mineral zinc. Pada penelitian ini, subjeknya adalah pasien yang hanya mengalami gejala ringan sehingga tidak perlu ke rumah sakit.

Terdapat empat jenis subjek atau responden. Pertama, yang hanya diberikan vitamin C 8.000 mg per hari. Kedua, hanya zinc 50 mg per hari. Ketiga, kedua suplemen dengan dosis serupa. Terakhir, tidak diberikan suplemen. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbaikan gejala atau percepatan pemulihan pada pasien yang diberikan suplemen dan tidak.

Penelitian mengenai pengaruh vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya terhadap COVID-19 masih banyak diteliti. Kaitannya dengan vitamin C, meski pada penelitian di atas disebutkan tidak mempengaruhi pada percepatan COVID-19, namun diketahui bisa membantu mencegah infeksi. Berdasarkan penelitian oleh Adam F. Feyaerts (2020) pada dosis rendah (0,5 – 2 g per hari) kemungkinan bermanfaat melawan gangguan pernapasan akut pada fase awal infeksi COVID-19.

Belum adanya kejelasan mengenai manfaat vitamin C khususnya berbentuk suplemen atau makanan jangan sampai mengendurkan usaha untuk tetap sehat. Namun, bijaklah mengonsumsi vitamin C sehingga tidak berdampak buruk bagi kesehatan.

 

 Referensi

https://www.eatright.org/food/vitamins-and-supplements/types-of-vitamins-and-nutrients/how-vitamin-c-supports-a-healthy-immune-system

https://www.medicalnewstoday.com/articles/325067#does-cooking-affect-vitamin-c

https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-c/

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33576820/

https://www.health.harvard.edu/blog/do-vitamin-d-zinc-and-other-supplements-help-prevent-covid-19-or-hasten-healing-2021040522310

https://www.sciencenews.org/article/coronavirus-covid-19-supplements-vitamins-what-we-know

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0899900720302318

Komentar

  1. Casinos Near Me | Casino Near Me | MapYRO
    Find 경상북도 출장샵 Casinos 부천 출장안마 Near Me, Oklahoma near me 부산광역 출장샵 on MapYRO. Trails, street parking, restaurants, 이천 출장마사지 biking, walking, 양주 출장안마 driving, and ridesharing.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?