Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Pentingnya Menjaga Kesehatan Tulang

    Berjemur di bawah sinar matahari merupakan salah satu cara yang mudah untuk mendapatkan vitamin D yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang, karena jika kekurangan vitamin D dapat mengurangi penyerapan kalsium dan melemahkan tulang, yang meningkatkan risiko osteoporosis dan rakhitis. Kalsium bersama dengan nutrisi lainnya, bekerja selaras untuk membangun dan menjaga tulang yang kuat untuk hidup. Semakin lama masa hidup, kita harus memperhatikan tulang kita.


 

    Bicara kesehatan tulang, yang terbayang di benak kita adalah susu, sebagai sumber kalsium yang paling populer. Jarang yang terbayang pada ‘sepupunya’, yakni susu fermentasi seperti yogurt atau kefir. Sebenarnya, susu fermentasi juga sumber kalsium. Lebih dari itu, bakteri baik yang terkandung dalam susu fermentasi berperan pada kepadatan dan kesehatan tulang. Ini satu alasan pentingnya mengonsumsi probiotik, makanan fungsional yang mengandung bakteri bermanfaat. 

    Hilangnya massa tulang, turut dikontrol oleh sejumlah faktor sistem imun. Respon imun yang ‘terlalu bersemangat’ dapat menyebabkan inflamasi kronik mempengaruhi tingkat penipisan tulang. Penyerapan nutrisi akan terganggu bila usus meradang. Padahal, tubuh sangat membutuhkan asupan kalsium, magnesium, fosfor, dan berbagai nutrisi lain untuk membentuk dan memelihara kekuatan tulang. Bakteri bermanfaat membantu meredakan radang di saluran cerna, sehingga penyerapan nutrisi bisa berjalan optimal, selain itu membuat susu lebih mudah dicerna karena kandungan laktosa di dalamnya telah dirubah menjadi komponen yang lebih sederhana. Magnesium pun lebih mudah diserap, bila ditunjang asupan probiotik. Asam lemak rantai pendek yang dihasilkan probiotik, menurunkan hormon paratiroid yang bekerja menghancurkan tulang, dan meningkatkan daya larut mineral sehingga lebih mudah diserap tubuh. Probiotik juga mendukung peningkatan calcium-binding protein  yang penting untuk mengikat dan membawa kalsium melalui darah hingga mencapai organ yang membutuhkan. Sintesis vitamin D, C, K folat yang meningkat dengan konsumsi probiotik, mendukung metabolisme kalsium yang berperan penting dalam pembentukan tulang. 


Sumber :

- Majalah OTC Oktober 2015

- https://www.motherandbaby.co.id/article/2013/6/19/500/Probiotik-untuk-Kesehatan-Tulang


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?