Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Aktivitas Fisik di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Orang dengan Faktor Risiko PTM

    Menurut Badan Kesehatan Sedunia atau World Health Organization (WHO), 2010, hampir dua per tiga dari kematian di seluruh dunia disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM). Orang dengan risiko PTM diantaranya ialah perokok, pola makan tidak sehat, malas gerak, konsumsi alkohol, obesitas, serta memiliki riwayat orang tua yang menderita Diabetes dan Hipertensi. Ditengah wabah pandemi Covid-19 ini, orang dengan Faktor Risiko PTM rentan terpapar virus dikarenakan kondisi daya tahannya yang tidak optimum.

    Untuk itu, orang dengan faktor risiko PTM disarankan untuk meningkatkan imunitas dengan intesitas yang tepat. Aktivitas fisik yang dapat dilakukan di rumah bagi orang risiko PTM ialah dengan cara latihan kardio dan latihan kekuatan otot. 

1. Latihan Kardio
    Latihan kardio merupakan aktivitas olahraga yang menggerakkan seluruh otot besar dalam tubuh, sehingga membutuhkan banyak oksigen. Latihan kardio disebut juga latihan kardiorespirasi karena melatih jantung dan paru. Contoh latihan kardio yang bisa dilakukan di rumah seperti jalan cepat disekitar rumah, naik turun tangga jika kita memiliki rumah tingkat, senam kardio, loncat tali atau bisa juga olahraga dengan treadmill. Disarankan dilakukan 30 menit perhari, dalam waktu 3 kali seminggu.



2. Latihan Kekuatan Otot
    Berbeda dengan kardio, latihan kekuatan otot merupakan olahraga yang tidak membutuhkan banyak oksigen, serta hanya menggerakkan bebera otot saja. Contoh latihan kekuatan otot yang dapat dilakukan di rumah seperti push up, squat (jongkok - berdiri), lunges, dan crungches. Disarankan untuk dilakukan 2 -3 kali seminggu dan di sesuaikan dengan kemampuan dan kondisi fisik.
 
Keterangan gambar dari kiri: Push up, angkat beban, squat, dan chrunces.


    Aktivitas fisik atau olahraga yang tepat dapat meningkatkan daya tahan tubuh/ imunitas. Oleh sebab itu, bijaklah dalam beraktivitas fisik atau olahraga. Tidak perlu dipaksakan dalam berolahraga, sesuaikan dengan kondisi tubuh dan usahakan untuk olahraga secara rutin.

“Cintai Ususmu Minum Yakult Setiap Hari”

Referensi :

-http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/aktivitas-fisik-di-masa-pandemi-covid-19-bagi-orang-dengan-faktor-risiko-ptm-1
-http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/aktivitas-fisik-di-masa-pandemi-covid-19-bagi-orang-dengan-faktor-risiko-ptm-2
-http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/aktivitas-fisik-di-masa-pandemi-covid-19-bagi-orang-dengan-faktor-risiko-ptm-3
- World Health Organization 2011, Global Status Report on Noncommunicable Diseases 2010
- https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebugaran/olahraga-aerobik-dan-anaerobik-mana-yang-lebih-baik/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Bahan-bahan Yakult