Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Manfaat Omega-3 dalam Mengonsumsi Ikan Laut


 

Laut tidak hanya indah dan menyenangkan untuk dijadikan tempat plesiran, namun ikan yang hidup di dalamnya juga memiliki banyak manfaat. Yakult Family pasti sering mendengar anjuran untuk rajin makan ikan.

Misalnya, melalui mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti yang selalu mempromosikan hidup sehat dengan mengonsumsi ikan. Lantas, apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari memakan ikan laut?

Ikan laut yang sering dijumpai atau mungkin dikonsumsi tentunya beragam, mulai dari ikan tuna, salmon, tongkol, sampai sarden. Ikan-ikan tersebut memiliki sebuah kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, yaitu omega-3. Omega-3 merupakan sejenis minyak sehat atau lemak tak jenuh.

Dikutip dari Cleveland Clinic, terdapat dua jenis omega-3 dalam ikan yaitu eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaeonic acid (DHA). Sementara itu, dalam tumbuhan Omega-3 disebut alpha-linolenic acid (ALA).

Tidak hanya pada ikan, omega-3 juga dapat dijumpai di makanan seperti telur, minyak kanola, minyak zaitun, kacang kedelai, dan biji-bijian. Setelah mengenal apa itu omega-3, apa peranannya bagi tubuh? Melansir dari berbagai sumber, berikut manfaat yang bisa didapatkan:

  1. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung atau kardiovaskular. Omega-3 mampu menurunkan kadar minyak trigliserida dengan cara memperlambat laju pembentukannya di hati. Kadar trigliserida yang tinggi mampu memicu penyakit jantung. Oleh karena itu, risiko kematian akibat penyakit jantung juga bisa dikurangi.
  2. Mengurangi risiko penggumpalan darah karena omega-3 mampu membantu mencegah trombosit darah menggumpal.
  3. Menjaga lapisan arteri tetap halus dan bebas kerusakan sehingga tebal serta keras. Dengan demikian, pembentukan plak di arteri juga bisa dicegah.
  4. Mencegah meningkatnya risiko peradangan sebab omega-3 bisa memperlambat produksi zat yang dilepaskan selama proses peradangan. Dilansir dari HealthXchange, Ada penelitian yang menyebutkan bahwa omega-3 bisa meredakan sakit atau kram saat menstruasi akibat sifatnya yang anti-inflamasi. Meski demikian, penelitian ini perlu ditelaah lebih lanjut lagi.
  5. Meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
  6. Menurunkan tekanan darah, khususnya dari omega-3 yang dihasilkan oleh ikan.
  7. Mengutip artikel di situsweb Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, omega-3 berpengaruh dalam perkembangan kognitif dan daya ingat. Khususnya DHA, ia mampu meningkatkan daya ingat dan perkembangan kognitif anak paling pesat. DHA juga berperan dalam meningkatkan aktivitas salah satu bagian otak yang digunakan untuk berpikir dan bertingkah laku.

Pertanyaan lainnya, berapa kadar omega-3 yang harus dikonsumsi setiap harinya? American Heart Association merekomendasikan pasien yang memiliki penyakit jantung untuk mengonsumsi setidaknya 2 porsi ikan per minggu (totalnya seberat 6-8 ons atau 170-227 gram berat ikan).

Ikan laut yang dikonsumsi guna meraih omega-3 juga harus beragam, seperti makerel, tuna, salmon, dan sarden. Ikan-ikan tersebut diketahui mengandung banyak sekali omega-3.

Berikut rinci kandungan omega-3 dalam setiap 3 ons atau 100 gram ikan laut:

  1. Makerel

Mengandung 2,5-2,6 gram omega-3

  1. Salmon

Mengandung 1,8 gram omega-3

  1. Tuna

Mengandung 1,2-1,5 gram omega-3

Jadi, apa masih ragu untuk menyertakan ikan laut ke dalam porsi makan Yakult Family?

 

Sumber:

https://my.clevelandclinic.org/health/articles/17290-omega-3-fatty-acids#:~:text=Research%20shows%20that%20omega%2D3,Reduced%20risk%20of%20cardiovascular%20disease.

https://www.healthxchange.sg/food-nutrition/supplements/omega-three-benefits-women

https://osf.io/zbhqf/download/?format=pdf

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?