Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Berkenalan dengan E. coli

Dari sekian banyak bakteri, Escherichia coli (E. coli) adalah salah satu yang paling dikenal buruk untuk kesehatan. Sebetulnya, bakteri ini sudah ada di dalam sistem pencernaan kita dan tidak berbahaya. Namun, beberapa jenis di antaranya atau bila jumlahnya terlalu banyak maka dapat menimbulkan beberapa gangguan seperti sakit perut, muntah, mual, dan diare berdarah.

E. coli dapat bersumber dari makanan yang didapatkan dan diolah secara tidak higienis. Sumber: Sora Shimazaki dari Pexels.

 

Salah satu jenis E. coli yang berbahaya adalah O157:H7. Jenis ini mampu memproduksi racun yang membahayakan usus. E. coli O15:H7 merupakan spesies E. coli enterohemorhagic yang menghasilkan Verotoxin dan merusak selaput lendir usus besar. Inilah yang mengakibatkan diare berdarah dan dapat menyebabkan kematian pada kasus terburuk.

Menurut Mayo Clinic, bakteri ini biasanya terdapat pada minuman atau makanan yang tidak bersih. Sayuran yang kurang higienis atau daging yang diolah kurang baik dapat membawa patogen tersebut. Selain itu, susu yang tidak dipasteurisasi pun berisiko memunculkan gangguan ini.

Jarak ideal yang diperlukan untuk membuat septic tank agar terhindar dari bakteri E. coli menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah 10 meter dari sumber air. Hal ini agar cairan resapan septic tank yang mengandung bakteri E. coli tidak mencemari sumber air sumur yang ada.

Apakah E. coli mampu menginfeksi melalui kontak perseorangan? Jawabannya: ya. Bakteri ini dapat berpindah dari satu orang ke orang lainnya dari sentuhan tangan atau bakteri yang menempel pada benda sebelum disentuh oleh orang lain.

Orang dewasa sehat yang terkena dampak biasanya dapat pulih dalam kurang dari seminggu. Namun, komplikasi seperti gagal ginjal dapat timbul pada anak-anak atau lanjut usia yang terkena.

Semua orang dapat terinfeksi penyakit ini. Namun demikian, ada beberapa kelompok orang yang risikonya semakin tinggi untuk mengalami sakit berat dan komplikasi. Selain umur (anak-anak dan lansia), orang dengan sistem imunitas lemah, gaya hidup tidak bersih, dan orang yang memiliki kondisi pencernaan kurang baik berisiko sakit lebih parah.

Salah satu cara yang tepat untuk mencegah infeksi E. coli adalah rajin mencuci tangan. Tidak hanya membunuh virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di tangan, sabun juga mampu membasmi bakteri E. coli. Cucilah tangan sebelum dan setelah makan, menyentuh sesuatu, dan pergi ke kamar mandi.

Pisahkan makanan baik saat dibeli, dibawa, dan diolah. Pisahkan makanan daging mentah dengan pangan lainnya. Cucilah dengan air mengalir sampai bersih. Buat alat memasak menjadi higienis dengan mencucinya sebelum dan setelah digunakan.

Referensi

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/e-coli/symptoms-causes/syc-20372058

Otsuki et al.,2018.Probiotics Go into Space. Edited by Healthist. Toppan Printing Co.,Ltd Japan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?