Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Cara Memilih Ikan yang Baik untuk Dikonsumsi

             Ikan dikenal sebagai salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh, selain daging sapi atau daging ayam. Ikan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Makan ikan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.

Ikan menyimpan segudang nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, tetapi kandungan nutrisi ini tidak lagi optimal bila ikan yang dikonsumsi kualitasnya telah menurun. Ikan yang tidak segar akan menjadi tempat berkembangbiak ideal bagi berbagai macam bakteri. Bakteri-bakteri ini dapat mengontaminasi makanan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan, bahkan keracunan makanan.


Ikan berkualitas rendah memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan ikan segar. Mungkin kita pernah mendapati ikan yang berbau amis dengan tekstur yang lunak, tapi ini bukanlah satu-satunya tanda bahwa kualitas ikan telah menurun. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dicermati :

 

1. Bau

Ikan berkualitas baik memiliki bau khas yang segar dan ringan. Bau yang keluar dari ikan segar tidak mengganggu penciuman ataupun terasa aneh. Sebaliknya, bau amis yang menyengat menandakan bahwa ikan tidak lagi segar. Ikan tersebut juga telah dibiarkan terlalu lama dalam suhu ruang dan telah mulai mengalami pembusukan.

2. Mata

Mata ikan yang segar tampak terang dan jernih dengan warna hitam di bagian tengahnya. Permukaannya pun terasa menonjol dan kenyal saat diraba. Sebaliknya, mata ikan yang yang sudah tidak segar tampak mengerut dan keruh. Bagian mata yang seharusnya berwarna putih kekuningan juga berubah warna menjadi kemerahan dan cekung. Mata ikan yang cekung karena ikan mengalami dehidrasi, dimana ia lebih banyak berada di atas permukaan es daripada di air saat kita membelinya.

3. Insang

Ikan yang baru ditangkap memiliki insang berwarna merah yang tampak bersih dan basah segar. Semakin merah warna insang, maka semakin baik kualitasnya. Insang berwarna kecokelatan atau keabuan dengan bagian insang yang tampak terpisah satu sama lain serta tampak kering menandakan bahwa kualitas ikan telah menurun.

4. Kulit dan sisik

Salah satu cara mudah memilih ikan segar adalah dengan mengamati warna kulit dan sisiknya. Kulit ikan berkualitas baik tampak mengilat dengan warna yang terang. Sisiknya pun masih menempel dengan kuat pada badan ikan dan tidak mudah lepas saat ditarik. Sementara itu, ikan berkualitas rendah memiliki kulit dan sisik yang tampak kusam. Saat dipegang, sisiknya juga mudah terlepas.

5. Daging ikan

Daging ikan yang segar tampak jernih dengan warna yang cerah. Beberapa jenis ikan memiliki warna daging putih terang, tetapi ada pula jenis ikan yang memiliki warna berbeda. Apa pun jenis ikan yang dipilih, harus dipastikan bahwa warnanya cerah dan tidak kusam. Ikan segar memiliki tekstur yang lembut, tapi cukup kenyal dan kencang sehingga dapat kembali ke bentuknya semula setelah ditekan. Seluruh dagingnya juga menempel kuat pada tulang. Namun sebaliknya, daging ikan yang kualitasnya menurun berwarna kusam. Teksturnya pun berubah menjadi lebih lunak.

6. Perut

Cara lain untuk memilih ikan segar adalah dengan menekan bagian perutnya. Perut ikan yang segar terasa kenyal saat ditekan dan dapat kembali ke bentuknya semula. Sementara itu, ikan berkualitas rendah memiliki tekstur perut yang lunak. Isi perutnya juga dapat terburai dengan mudah saat ditekan.

 

Selain bermanfaat untuk menjaga kualitas ikan tetap optimal, mengetahui cara memilih ikan yang segar juga dapat mengurangi risiko kontaminasinya. Setelah memilih ikan, jangan lupa untuk segera menyimpannya dalam lemari pendingin atau diolah sesegera mungkin. Anda bisa menjaga kesegarannya dengan memberikan perasan lemon dan rempah-rempah segar sesuai selera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?