Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Jaga Imunitas Tubuh dengan Istirahat

Tidur merupakan cara tubuh mengistirahatkan diri dari berbagai aktivitas. Keadaan ini, alami dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Salah satunya adalah manusia yang menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur menjadi kebiasaan wajib yang harus dimiliki setiap orang untuk menjaga kesehatan mereka. Tidur berkualitas perlu untuk menjaga imunitas. Tidur cukup di malam hari selain baik untuk tubuh juga bagus untuk kesehatan otak. Namun, di tengah kondisi pandemi terkadang membuat sebagian orang sulit tidur. Padahal kurang tidur dapat mempengaruhi sistem imun tubuh dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.


Kualitas tidur berperan penting dalam kemampuan tubuh melindungi diri dari penyakit ataupun virus, salah satunya virus corona. Jika kita tidak tidur, imunitas bisa berkurang dan meningkatkan inflamasi pada tubuh yang akhirnya tubuh menjadi mudah terserang virus atau apapun yang ada di lingkungan kita.

Pandemi virus corona COVID-19 membuat aktivitas setiap orang mengalami perubahan, diantaranya lebih sering menghabiskan waktu di rumah, terbatasnya aktivitas, bahkan mengalami kehidupan yang berubah drastis. Seberapapun berubahnya kehidupan di tengah pandemi virus corona COVID-19, Anda harus tetap menjaga tidur tetap berkualitas. Caranya sebenarnya cukup mudah, yakni mengatur ulang jadwal dan berikan waktu cukup untuk tubuh beristirahat. Jika Anda bekerja pada waktu pagi hari, maka bangunlah di waktu yang sama seperti hari kerja biasa. Lakukan aktivitas rutin dengan teratur persis ketika kondisi normal sebelum berada di tengah pandemi virus corona COVID-19.

USIA

KEBUTUHAN WAKTU TIDUR

0-1 Bulan

14-18 jam/hari

1-18 Bulan

12-14 jam/hari

3-6 Tahun

11-13 jam/hari

6-12 Tahun

10 jam/hari

12-18 Tahun

8-9 jam/hari

18-40 Tahun

7-8 jam/hari

41 - Lansia

7 jam/hari

*Sumber : Promkes

Arus berita tentang pandemi virus corona COVID-19 yang berlebihan, terutama tentang berita yang mencemaskan, membuat ketakutan, dan meresahkan, lebih baik dihindari. Hal ini penting untuk meredam tingkat kecemasan, sehingga tidak mempengaruhi kualitas tidur. Konsumsi berita mengenai pandemi virus corona COVID-19 sebaiknya juga dibatasi. Berita-berita mengenai semangat hidup mereka yang terinfeksi virus corona COVID-19 bisa jadi pilihan. Sebab ini akan memberi semangat menghadapi pandemi ini.

Sebisa mungkin kita harus menjaga kualitas tidur kita dengan cara-cara yang menyenangkan tetapi menenangkan, karena imunitas tubuh penting untuk dijaga agar tubuh selalu dalam kondisi yang prima.

Komentar

  1. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~ :))

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?