Menjaga Pola Makan Saat Pandemi

Saat pandemik Corona seperti sekarang ini, menjaga daya tahan tubuh adalah hal yang wajib kita terapkan sehingga imunitas tubuh terjaga dengan baik dan kita pun bisa terhindar dari virus yang sudah banyak menelan korban jiwa ini. Salah satunya dengan menjaga pola makan sehat bergizi dan seimbang. Hal ini adalah bagian penting untuk mendukung sistem daya tahan tubuh kita.

^{Gambar Isi Piringku, Kemenkes}

Tubuh memerlukan berbagai macam nutrisi agar dapat tetap sehat dan pertumbuhan dapat berjalan dengan optimal. Syarat makanan yang sehat yaitu bersih, memiliki gizi yang baik dan seimbang. Keseimbangan makanan sehat adalah makanan yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. dapat memberikan beragam kandungan nutrisi dalam jumlah yang memadai.

Kita bisa mengonsumsi beragam jenis makanan sehat, tanpa terbatas pada satu jenis saja. Mengonsumsi berbagai jenis makanan bisa memberikan nutrisi yang berbeda, sehingga gizi yang diperlukan oleh tubuh bisa terpenuhi. Untuk itu, selama masih memungkinkan untuk membeli dan mengonsumsi makanan sehat, Anda disarankan untuk melakukannya. Berikut di bawah ini adalah contoh bagaimana kita menjaga pola makan kita di saat pandemik :

1.     Makan dengan komposisi lengkap

Konsumsi makanan dengan komposisi lengkap untuk memenuhi asupan nutrisi. Salah satunya, pedoman " Piring Makanku". Setiap sesi makan, usahakan separuh bagian piring makan berisi buah dan sayur-sayuran. Separuh piring lainnya berisi karbohidrat dan protein

2.     Makan lebih banyak buah dan sayur

Manfaat buah dan sayur dapat menyediakan kebutuhan vitamin, mineral, dan serat bagi tubuh.

3.     Batasi asupan lemak, gula, dan garam

Banyak orang yang saat stres, seperti musim pandemi ini, menggunakan makanan sebagai pelampiasan. Akibatnya, konsumsi lemak, gula, garam, dan kalori jadi tidak terkontrol. Coba batasi konsumsi lemak, gula, dan garam sesuai rekomendasi harian.

4.     Penuhi kebutuhan cairan

Jaga tubuh agar tidak dehidrasi dengan minum air putih setidaknya 6-8 gelas per hari. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

Asupan air minum setiap orang per hari sebenarnya berbeda. Kebutuhan cairan seseorang bisa dilihat dari aktivitasnya dalam sehari. Kalau seharian tidak terlalu berat aktivitasnya, tentu berbeda dengan seseorang yang punya aktivitas fisik berat. Selain itu, kebutuhan asupan air minum per hari juga perlu dihitung sesuai berat badan seseorang. Tentunya berbeda kebutuhan cairan orang yang punya berat 45 kilogram dengan yang berat badannya 90 kg.

Menurut dr. Devia Irine Putri, kebutuhan air minum yang sesuai dengan berat badan seseorang hubungannya terkait metabolisme tubuh. Secara otomatis, semakin berat berat tubuh seseorang, maka semakin tinggi metabolisme tubuhnya.

*Sumber : Kementerian Kesehatan

5.     Jaga kebersihan makanan

Jaga asupan selalu higienis, memisahkan makanan mentah dan matang Memasak makanan sampai matang sempurna dan gunakan air serta bahan baku yang aman dan bersih.

         Selain menjaga pola makan sehat bergizi dan seimbang, praktikkan cara mencegah penularan virus corona. Yakni, dengan rajin mencuci tangan pakai sabun dan tetap tinggal di rumah. Bila terpaksa harus ke luar rumah karena ada kepentingan mendesak, selalu gunakan masker dan jaga jarak aman dengan orang sekitar minimal dua meter.

 

Sumber :

-       https://www.halodoc.com/kesehatan/makanan-sehat

-       https://vivahealth.co.id/article/detail/11185/bagaimana-cara-memulai-pola-makan-sehat

-     https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3642547/wajib-tahu-kebutuhan-air-bisa-dilihat-dari-ukuran-badan-lho

- http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/page/25/berapa-banyak-takaran-air-minum-yang-harus-kita-minum-setiap-hari