Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Bermasker di Dalam Rumah: Pentingkah?

 

 


Sudah kurang lebih tiga tahun kita hidup berdampingan dengan COVID-19. Hari demi hari kabar konfirmasi positif silih berganti menghinggapi rekan dan kerabat terdekat. Atau bahkan diri sendiri.

Sudah kurang lebih dua tahun pula lah kita menerapkan protokol kesehatan. Dengan penerapan prokes, singkatannya, diharapkan risiko untuk tertular dapat ditekan seminimal mungkin. Prokes terdiri dari mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mengenakan masker.

Masker yang sebelum pandemi acap kali dikenakan di fasilitas kesehatan atau saat sedang sakit saja kini berbondong-bondong dikenakan semua orang di dunia. Bukannya tanpa alasan, masker memang efektif dalam mengurangi risiko penularan.

Melansir Kompas.com, mengenakan masker dapat mengurangi risiko penularan sampai 85%. Angka tersebut tentunya akan lebih tinggi lagi jika prokes yang lainnya ikut diterapkan.

Maka dari itu, masker sangat penting untuk dipakai sebagai bentuk usaha memerangi COVID-19. Tidak hanya saat bepergian ke luar, namun saat di dalam ruangan. Mengapa demikian?

Virus SARS-CoV-2 dapat menyebar secara cepat ke seluruh penjuru termasuk di dalam ruangan. Khususnya di dalam ruangan dengan ventilasi udara yang buruk. Dengan ventilasi udara yang baik atau terbuka, virus yang terhempas dapat dibawa udara ke luar ruangan. Tanpa ventilasi udara yang buruk, maka kemungkinan besar virus akan menetap di ruangan.

Dengan demikian, risiko untuk virus tersebut terhirup menjadi lebih besar. Apalagi jika tidak mengenakan masker karena Anda merasa aman di dalam ruangan.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah jumlah orang di dalam satu ruangan atau bangunan. Contohnya di rumah yang tentunya bisa jadi tidak dihuni oleh Anda sendiri, tetapi oleh penghuni lain seperti istri, anak, ibu, dan lainnya. Penghuni-penghuni itu bisa jadi melakukan perjalanan ke luar rumah dan berkemungkinan membawa virus. Belum lagi tamu yang berkunjung ke rumah.

Oleh karenanya, masker sangat penting untuk dikenakan setiap saat termasuk saat berada di rumah. Penerapan ini juga sebaiknya disampaikan kepada penghuni rumah atau tamu yang datang.

Tidak asal mengenakan masker ya! Pastikan masker menutupi rapat hidung sampai dagu. Gunakan masker medis atau N95. Sebagai proteksi tambahan, kenakan masker ganda dengan kombinasi masker medis di dalam dan kain di luar atau dua masker medis.

Langkah di atas memang tidak mudah, namun berpengaruh besar terhadap kepastian keamanan Anda serta penghuni rumah lainnya.

 

 

https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-pakai-masker-di-dalam-ruangan

https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/04/061422365/studi-penggunaan-masker-dan-jaga-jarak-kurangi-risiko-tertular-virus-corona?page=all

https://www.google.com/amp/s/health.clevelandclinic.org/should-you-wear-a-mask-at-home/amp/

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?