Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Alasan Perut Tidak Nyaman Pasca Konsumsi Kopi

 

Kopi mengandung kafein yang menyebabkan kontraksi pada perut lebih sering dari minuman lain seperti air putih. Sumber: Kaboompics.com dari Pexels.

Sulit sekali untuk memisahkan antara gaya hidup masyarakat zaman modern dan kopi. Minuman yang biasanya berwarna cokelat sampai hitam ini memang dikonsumsi untuk berbagai tujuan, mulai dari meningkatkan konsentrasi, mengurangi kantuk, atau sekadar pelepas dahaga.

Dilansir melalui Healthline, kopi disebut salah satu minuman paling popular di dunia. Menurut Statista, Pada 2020/2021 sekitar 166 juta kantong kopi seberat 60 kg berhasil dikonsumsi masyarakat.

Meski dengan statusnya yang mentereng itu, ternyata tidak semua orang dapat mengonsuminya dengan tenang. Ada beberapa orang yang umumnya mengalami masalah setelah menyesap kopinya. Gangguan yang paling sering dirasakan tentunya sakit atau tidak nyaman pada perut.

Bukan tanpa alasan. Kopi memiliki beberapa kandungan yang berdampak pada sistem pencernaan. Kafein adalah salah satu komponen paling khas pada kopi. Kafein diketahui dapat meningkatkan frekuensi kontraksi pada saluran pencernaan.

Sebuah penelitian oleh Rao, dkk. (1998) menuliskan, kopi dengan kafein menstimulus kontraksi 60% lebih kuat dari air dan 23% dibandingkan okpi tanpa kafein.

Tidak hanya kafeinnya, namun asam yang dihasilkan kopi tersebut dapat mengakibatkan perut kurang nyaman. Asam-asam tersebut di antaranya chlorogenic acid dan N-alkanoyl-5hydroxtryptamide.

Akan tetapi, pada beberapa kasus, ternyata masalah pada perut itu bukan berasal dari kopi yang diminum. Melainkan berbagai kandungan lainnya seperti krim, susu, pemanis, gula, atau lainnya.

Disarankan bagi Anda yang tidak nyaman mengonsumsinya untuk membatasi minum kopi. Atau, Anda boleh coba untuk minum kopi dekaf atau tanpa kafein meski tidak menampik bahwa masih ada kandungan-kandungan yang dapat membuat perut tidak nyaman.

Referensi:

https://www.statista.com/statistics/292595/global-coffee-consumption/

https://www.healthline.com/nutrition/coffee-upset-stomach

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9581985/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?