Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Karbohidrat Bukan Hanya Nasi

Bagi kebanyakan orang Indonesia, belum makan nasi artinya belum makan. Padahal, ada beberapa kondisi di mana seseorang seharusnya membatasi asupan nasi, misalnya pengidap diabetes. Sebagai alternatif, ada beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi.

Sedangkan untuk Anda yang sedang diet, nasi mungkin menjadi makanan yang sering dihindari. Mengonsumsi nasi putih yang berlebihan tanpa disertai aktivitas fisik yang cukup dapat menyebabkan berat badan meningkat, karena nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi. Itulah mengapa banyak orang yang sudah mulai mengurangi makan nasi, bahkan berhenti mengonsumsinya sama sekali, tetapi tubuh tetap lah membutuhkan asupan karbohidrat sebagai pemasok energi.

Nyatanya, pilihan makanan pengganti nasi sebenarnya tidak sulit untuk ditemukan. Justru beberapa jenis asupan tersebut diketahui memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan nasi. Makanan pengganti nasi yang banyak diketahui adalah kentang. Namun, selain kentang ternyata ada beberapa jenis makanan lain. Beberapa diantaranya, yaitu : 

1.  Kentang

Jumlah karbohidrat pada kentang lebih sedikit dari pada nasi. Dalam 100 gram kentang terdapat sekitar 21 gram karbohidrat. Selain itu kentang juga mengandung banyak nutrisi lainnya, seperti vitamin B6, B1, B3, dan B5, vitamin C, kalium, fosfor, mangan, magnesium, dan zat besi. Jika untuk seseorang yang sedang diet, sebaiknya pengolahan kentang bisa dilakukan dengan cara dikukus ataupun direbus.

2.  Ubi jalar

Nasi juga bisa diganti dengan ubi. Setelah diolah, ubi dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat sekitar 18-21%. Ada banyak cara untuk mengolah makanan yang satu ini, bisa direbus, dikukus, atau digoreng. Ubi juga bisa dicampur dengan bahan makanan lainnya. Ada beragam nutrisi dalam ubi, mulai dari beta-karoten, vitamin A, B6, C, kalium, dan serat yang tinggi. Dengan beragam nutrisi tersebut, ubi bisa membantu menjaga kesehatan tulang, metabolisme, hingga kesehatan jantung. 

3.  Jagung

Sekitar 25 gram karbohidrat bisa diperoleh dari mengkonsumsi 100 gram jagung. Jagung juga dapat memenuhi sejumlah nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin B1, B3, B5, dan B9 (folat). Makanan pengganti nasi yang satu ini juga kaya akan kandungan serat, magnesium, vitamin C, dan fosfor. 

4.  Pasta

Bagi orang Indonesia, makanan berkarbohidrat yang satu ini mungkin masih jarang dikonsumsi. Tapi, pasta juga bisa dijadikan sebagai makanan pengganti nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dalam tubuh. Dalam 100 gram spageti dapat memenuhi sekitar 30 gram kebutuhan karbohidrat. Disamping itu, kandungan asam folatnya yang tinggi, tapi rendah lemak, membuat pasta aman dikonsumsi saat sedang diet.

5.  Oatmeal

Oatmeal, makanan pokok pengganti nasi yang lezat. Dalam 100 gram oatmeal instan terkandung sekitar 18 gram karbohidrat. Oatmeal juga dikenal sebagai sumber serat yang sangat baik, kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan. Sebagai makanan pengganti nasi, oatmeal memiliki efek kesehatan yang menguntungkan, seperti menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.

 

Masih banyak lagi bahan pengganti nasi yang tersedia, sehingga Anda tidak perlu ragu jika ingin mengkonsumsi sumber alternatif karbohidrat seperti di atas. Lebih penting adalah perhatikan kebersihan dan ketepatan dalam mengolah sumber makanan tersebut sehingga badan bisa tetap sehat dan kuat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?