Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Ayo Gemar Makan Ikan

 

Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki potensi perikanan yang harus dimanfaatkan secara optimal dan lestari untuk bangsa, terutama dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung ketahanan pangan serta gizi nasional.

Ketahanan pangan nasional serta pemenuhan gizi masyarakat, terutama protein, telah menjadi perhatian serius pemerintah. Berbagai upaya pun terus dilakukan, salah satunya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi.

Sumber : Kemenkes

Meski Indonesia merupakan negara kelautan yang sangat kaya akan jenis ikan yang beraneka ragam, namun mengkonsumsi ikan belum menjadi sebuah kebiasaan bagi masyarakatnya. Luas perairan yang sedemikian besar tentu mengandung kekayaan protein hewani yang tinggi dan dibutuhkan oleh masyarakat.

Melimpahnya Indonesia akan berbagai jenis ikan perlu kita syukuri. Salah satunya dengan memanfaatkannya sebagai bahan konsumsi dalam negeri. Ikan sangat sehat dan mengandung banyak protein yang baik bagi tubuh kita. Jangan sampai manfaat ikan hanya dirasakan orang luar yang mengimpor ikan dari Indonesia, namun bangsa sendiri lupa menikmatinya.

Berbagai jenis ikan, mulai dari jenis ikan bertulang belakang, ikan yang tidak bertulang (cumi,gurita), dan kerang-kerangan, menjadi kekayaan yang melimpah di Indonesia, tidak hanya di lautan namun juga di perairan daratan, contohnya ikan lele, mujair, dan nila.

Secara umum komposisi protein hewani pada ikan sebenarnya tidak terlalu berbeda kandungannya dengan protein hewani lainnya. Namun, ikan dikatakan lebih menyehatkan karena lemak yang terkandung di dalam ikan bukan merupakan lemak jenuh seperti omega 3 (EPA dan DHA). Kandungan Omega 3 pada ikan juga dikenal jauh lebih tinggi dibandingkan sumber protein hewani lain seperti daging sapi dan ayam, dimana DHA hanya terkandung pada ikan. Disamping itu, ikan juga merupakan sumber berbagai jenis mineral dan protein baik seperti yodium, selenium, fluorida, zat besi, magnesium, zink, taurin, serta coenzyme Q10. Selain dapat memenuhi kebutuhan beberapa jenis vitamin, kelebihan lain yang memiliki oleh ikan adalah dapat dikonsumsi oleh siapapun dari segala usia karena ikan adalah makanan yang halal.

Generasi yang sehat, kuat, dan cerdas adalah modal utama dalam membangun bangsa Indonesia ke depan. Maka, dengan konsumsi protein ikan yang cukup  diharapkan masyarakat Indonesia memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

 

 

Keterangan :

EPA, eicosapentaenoic acid; DHA, docosahexanoic acid, jenis-jenis asam lemak omega 3 yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi ikan.

Coenzyme Q10, suatu zat yang umum terdapat di dalam tubuh manusia yang berfungsi seperti antioksidan yang membantu memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas dan memperlancar metabolisme. Selain dihasilkan oleh tubuh juga dapat diperoleh dari suplemen atau sumber makanan seperti ikan berlemak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?