Puasa di Tengah Pandemi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sudah tiba bulan yang dirindukan oleh seluruh umat Islam, yakni bulan suci Ramadhan. Namun Ramadhan kali ini akan terasa sangat berbeda karena dijalani di tengah pandemi Covid-19. Ibadah tarawih pun diimbau dilaksanakan di rumah saja, rencana berbuka puasa di luar bersama teman-teman mungkin ditiadakan dan cukup berbuka di rumah bersama keluarga saja. Sementara physical distancing juga diimbau terus dilaksanakan secara ketat
Berpuasa di tengah pandemi
virus corona Covid-19 bukanlah perkara mudah. Sebab, tubuh harus menahan rasa
lapar dan haus, sekaligus menjaga sistem imun agar terhindar dari berbagai
macam virus. Puasa kali ini mungkin terasa lebih berat dari biasanya. Di tahun-tahun
sebelumnya, bulan puasa kita tidak dihantui oleh virus corona. Sementara ibadah
puasa saat ini harus dijalani lebih bijak dan hati-hati lagi, guna menghindari
penyebaran virus corona.
Pemangku kebijakan negara-negara yang terdampak
mengambil langkah antisipatif penyebaran virus dengan menerapkan pola hidup
baru: pembatasan interaksi sosial yang diwujudkan dengan beraktivitas dari
rumah, menggunakan masker, karantina mandiri bagi individu dengan kondisi dan
status kesehatan tertentu, hingga karantina wilayah.
Hal itu tentunya juga berdampak terhadap tradisi
dan kebiasaan di bulan Ramadan. Jika biasanya umat Muslim menjalankan ibadah puasa
dengan berbuka bersama atau sholat tarawih di masjid beramai-ramai, kali ini
terpaksa dilakukan tanpa berkelompok, hanya bersama anggota keluarga inti, di
rumah masing-masing karena gejala dan karakteristik virus yang tidak pasti dan
terus berubah tengah diteliti para ilmuwan di dunia. Jumlah orang yang
terinfeksi semakin meningkat. Para ilmuwan berlomba dengan waktu, berusaha
memahami lebih dalam tentang Virus Corona jenis baru ini demi menemukan
penawarnya.
Menjaga sistem imun tubuh menjadi
lebih penting saat berpuasa di tengah pandemi virus corona. Sebab, tubuh
cenderung lebih "ringkih" saat tidak makan dan minum untuk jangka
waktu yang lama. Di saat puasa, tubuh harus terhindar dari berbagai macam
penyakit agar tetap bugar dan prima dalam menahan segala dahaga. Hal ini dapat
diraih jika sistem imun tubuh terjaga.
Puasa Ramadan aman dilakukan di tengah pandemi
COVID-19 dan individu yang menjalankannya bisa tetap
sehat apabila mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
dengan tetap beraktivitas di rumah (stay at home). Perbanyak minum
dan tidur cukup serta konsumsi makanan yang sehat dan akan lebih baik jika
ditambah dengan asupan vitamin serta minum minuman yang mengandung probiotik LcS yang dapat
membantu menjaga daya tahan tubuh Anda.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar