Peranan Bakteri L. casei Menjaga kesehatan Pencernaan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Yakult Family, tahukah Anda mengapa
kesehatan usus menjadi penting? Kesehatan usus menjadi penting karena usus
berperan dalam penyerapan sari-sari makanan untuk menjadikannya energi, dan
sebagian besar sel-sel kekebalan tubuh diproduksi di dalam usus. Selain itu,
terdapat kurang lebih 100 triliun bakteri di dalam usus yang bisa memengaruhi
kondisi kesehatan tubuh manusia.
Proses
penyerapan sari-sari makanan lebih tepatnya terjadi di usus kecil, dimana
terdapat serabut-serabut halus di lipatan permukaan usus yang disebut dengan Villi. Nutrisi dalam makanan yang telah
diserap akan diubah menjadi energi lalu diteruskan ke pembuluh darah untuk
dialirkan ke seluruh organ di dalam tubuh.
Selain memiliki Villi, di dalam usus kecil juga terdapat bagian yang berbentuk seperti kubah dan berfungsi sebagai pusat produksi sel-sel kekebalan tubuh (imunosit) yang disebut dengan Peyer’s patches. Di dalam Peyer’s Patches ini berisi sel-sel yang akan membunuh bakteri dan virus yang ikut terbawa masuk bersama makanan.
Gambar : vili pada permukaan usus halus
Oleh karena itu, tidak heran jika di dalam usus terdapat kurang lebih 100 triliun bakteri yang hidup berkumpul dan jika dilihat menggunakan mikroskop akan tampak seperti taman bunga. Itu lah mengapa taman bunga bakteri ini disebut dengan flora usus oleh para ahli mikrobiologis.
gambar : flora usus
Sumber : newscientist.com
Akan tetapi, tidak semua bakteri yang
hidup di dalam flora usus adalah bakteri
yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Ada pula bakteri merugikan yang dapat
membuat sistem pencernaan menjadi terganggu dan akhirnya menimbulkan penyakit.
Terdapat faktor-faktor yang mengganggu
keseimbangan flora usus, diantaranya
makan dengan asupan gizi tidak seimbang, terkontaminasi bakteri dari luar
tubuh, mengalami stres, dan bertambahnya usia. Pada saat lanjut usia, gigi
mulai berkurang dan fungsi pencernaan menurun. Sehingga makanan yang tidak
tercerna dengan baik akan tinggal lebih lama di dalam usus, hal ini dapat
meningkatkan bakteri merugikan karena makanan yang tertinggal akan dimakan oleh
bakteri merugikan tersebut.
Penggunaan
antibiotik ternyata juga dapat mengganggu keseimbangan flora usus. Ketika antibiotik diberikan pada orang yang sehat,
hampir semua bakteri dalam usus akan terbunuh. Hal itu dikarenakan antibiotik
tidak dapat mengenali bakteri baik dan bakteri merugikan. Namun saat pemberian
antibiotik dihentikan, flora usus
biasanya akan kembali normal dalam waktu satu hingga dua minggu.
Lalu,
apa saja bakteri merugikan itu? Contoh yang termasuk bakteri merugikan adalah Clostridium perfringens dan Staphylococcus aureus. Kedua bakteri
tersebut dapat menyebabkan pembusukan makanan dan pembentukan racun di usus,
sehingga menimbulkan berbagai jenis penyakit dan gangguan pencernaan.
Sedangkan
bakteri yang bermanfaat bagi tubuh diantaranya, yaitu Lactobacillus dan Bifidobacterium.
Bakteri ini menekan pertumbuhan bakteri merugikan dan menghambat pembentukan
racun. Mereka juga dapat membantu mencerna dan menyerap makanan, serta
meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Bakteri
baik yang bermanfaat untuk membantu daya tahan tubuh secara alami dapat
dikatakan sebagai probiotik. Dengan kata lain, probiotik adalah mikroorganisme
hidup yang dapat menjaga kesehatan tubuh dengan mengambil manfaat dari bakteri
menguntungkan untuk memperbaiki keseimbangan flora usus dan mencegah gangguan kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh.
Bakteri L. casei Shirota strain dalam
minuman Yakult merupakan contoh probiotik.
gambar : bakteri L. casei Shirota strain
Dengan mengkonsumsi secara rutin setiap
hari satu botol minuman Yakult yang memiliki lebih dari 6,5 miliar bakteri
hidup L. casei Shirota strain,
keseimbangan flora usus dapat lebih
terjaga. Pasalnya, L. casei Shirota
strain mampu melewati cairan asam lambung dan cairan empedu yang dapat membunuh
bakteri, dan masuk ke dalam usus dengan keadaan hidup untuk membantu
meningkatkan kadar bakteri baik sehingga dapat menekan angka pertumbuhan
bakteri merugikan di dalam flora usus.
Ada bagian lain dalam saluran pencernaan
kita yang tidak kalah penting Yakult Family, bagian itu adalah usus besar.
Peran utama usus besar adalah untuk menyerap air dan sebagai tempat dalam
pembentukan feses. Wujud dari feses yang dihasilkan oleh usus besar juga dapat
menjadi indikator kesehatan pencernaan.
Kondisi
feses yang normal idealnya memiliki sekitar 70-85% kandungan air. Jika
kandungan air di dalam feses melebihi 85% maka wujudnya akan cair dan dapat
terjadi diare. Sedangkan jika kandungan air kurang dari 70% maka wujudnya keras
padat atau seperti kelereng dan dapat terjadi konstipasi sehingga feses sulit
untuk dikeluarkan.
gambar : kondisi
kandungan air pada feses
Sumber : Buku Dunia Yakult
Diare adalah kondisi ketika air yang
terkandung di dalam feses tidak terserap dengan baik oleh usus atau ketika usus
terlalu banyak mengeluarkan cairan. Sehingga kandungan air di dalam feses
melebihi 85% dan berwujud cair. Faktor-faktor yang menyebabkan diare, yakni
gangguan pencernaan dari organisme patogen (penyebab penyakit), ketidakmampuan
usus menyerap cairan, dan pengeluaran cairan yang banyak pada usus karena
dipicu oleh bakteri merugikan.
Konstipasi
adalah kondisi saat kotoran terlalu lama berada di dalam usus sehingga airnya
banyak diserap dan feses menjadi keras serta sulit dikeluarkan. Konstipasi
dapat diakibatkan oleh beberapa hal, diantaranya penyempitan jalur di usus
karena penyakit, melemahnya gerak peristaltik usus, sibuk beraktifitas sehingga
menahan keinginan untuk ke toilet, dan gerak peristaltik usus yang terlalu kuat
sehingga terjadi penyempitan akibat kondisi pikiran yang stres.
Serupa dengan usus kecil, kondisi kesehatan usus besar juga dapat dipelihara dengan meningkatkan jumlah bakteri baik dan menekan pertumbuhan bakteri merugikan di dalam usus. Mengkonsumsi probiotik seperti Lactobacillus casei Shirota strain dapat membantu mengurangi racun dan cairan dalam usus besar sehingga dapat terhindar dari diare. Selain itu jika bakteri merugikan dapat ditekan, maka gerak peristaltik usus akan menjadi lebih normal sehingga dapat terhindar dari konstipasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, Yakult Family pasti tahu dong manfaat dari L. casei Shirota strain? Ya, bakteri hidup dalam Yakult dapat membantu meningkatkan bakteri baik dan menekan bakteri merugikan di dalam saluran pencernaan, mengurangi racun dalam usus, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah gangguan pencernaan. Jadi dengan begitu banyak manfaat yang ada, Yakult Family tidak perlu ragu lagi dengan probiotik ini.
“Mari
cintai ususmu, minum Yakult setiap hari!”
Sumber:
1.
Buku Dunia Yakult: Probiotik
2.
Recovery of Lactobacillus casei strain Shirota (LcS) from the intestine of
healthy Indonesian after intake of fermented milk and its impact on the Enterobacteriaceae faecal microbiota
3.
Protective effect of Lactobacillus casei strain Shirota on
Shiga toxin-producing Eschericia coli O157 H7 infection in infant Rabbits.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
izin menggunakan sebagai acuan tugas saya, terima kasih
BalasHapus