Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Peranan Bakteri L. casei Menjaga kesehatan Pencernaan

Yakult Family, tahukah Anda mengapa kesehatan usus menjadi penting? Kesehatan usus menjadi penting karena usus berperan dalam penyerapan sari-sari makanan untuk menjadikannya energi, dan sebagian besar sel-sel kekebalan tubuh diproduksi di dalam usus. Selain itu, terdapat kurang lebih 100 triliun bakteri di dalam usus yang bisa memengaruhi kondisi kesehatan tubuh manusia.

Proses penyerapan sari-sari makanan lebih tepatnya terjadi di usus kecil, dimana terdapat serabut-serabut halus di lipatan permukaan usus yang disebut dengan Villi. Nutrisi dalam makanan yang telah diserap akan diubah menjadi energi lalu diteruskan ke pembuluh darah untuk dialirkan ke seluruh organ di dalam tubuh.

Selain memiliki Villi, di dalam usus kecil juga terdapat bagian yang berbentuk seperti kubah dan berfungsi sebagai pusat produksi sel-sel kekebalan tubuh (imunosit) yang disebut dengan Peyer’s patches. Di dalam Peyer’s Patches ini berisi sel-sel yang akan membunuh bakteri dan virus yang ikut terbawa masuk bersama makanan.

Gambar : vili pada permukaan usus halus


Oleh karena itu, tidak heran jika di dalam usus terdapat kurang lebih 100 triliun bakteri yang hidup berkumpul dan jika dilihat menggunakan mikroskop akan tampak seperti taman bunga. Itu lah mengapa taman bunga bakteri ini disebut dengan flora usus oleh para ahli mikrobiologis.

0

gambar : flora usus

Sumber : newscientist.com


Akan tetapi, tidak semua bakteri yang hidup di dalam flora usus adalah bakteri yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Ada pula bakteri merugikan yang dapat membuat sistem pencernaan menjadi terganggu dan akhirnya menimbulkan penyakit.

Terdapat faktor-faktor yang mengganggu keseimbangan flora usus, diantaranya makan dengan asupan gizi tidak seimbang, terkontaminasi bakteri dari luar tubuh, mengalami stres, dan bertambahnya usia. Pada saat lanjut usia, gigi mulai berkurang dan fungsi pencernaan menurun. Sehingga makanan yang tidak tercerna dengan baik akan tinggal lebih lama di dalam usus, hal ini dapat meningkatkan bakteri merugikan karena makanan yang tertinggal akan dimakan oleh bakteri merugikan tersebut.

Penggunaan antibiotik ternyata juga dapat mengganggu keseimbangan flora usus. Ketika antibiotik diberikan pada orang yang sehat, hampir semua bakteri dalam usus akan terbunuh. Hal itu dikarenakan antibiotik tidak dapat mengenali bakteri baik dan bakteri merugikan. Namun saat pemberian antibiotik dihentikan, flora usus biasanya akan kembali normal dalam waktu satu hingga dua minggu.

Lalu, apa saja bakteri merugikan itu? Contoh yang termasuk bakteri merugikan adalah Clostridium perfringens dan Staphylococcus aureus. Kedua bakteri tersebut dapat menyebabkan pembusukan makanan dan pembentukan racun di usus, sehingga menimbulkan berbagai jenis penyakit dan gangguan pencernaan.

Sedangkan bakteri yang bermanfaat bagi tubuh diantaranya, yaitu Lactobacillus dan Bifidobacterium. Bakteri ini menekan pertumbuhan bakteri merugikan dan menghambat pembentukan racun. Mereka juga dapat membantu mencerna dan menyerap makanan, serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Bakteri baik yang bermanfaat untuk membantu daya tahan tubuh secara alami dapat dikatakan sebagai probiotik. Dengan kata lain, probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dapat menjaga kesehatan tubuh dengan mengambil manfaat dari bakteri menguntungkan untuk memperbaiki keseimbangan flora usus dan mencegah gangguan kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Bakteri L. casei Shirota strain dalam minuman Yakult merupakan contoh probiotik.

 

gambar : bakteri L. casei Shirota strain

 

Dengan mengkonsumsi secara rutin setiap hari satu botol minuman Yakult yang memiliki lebih dari 6,5 miliar bakteri hidup L. casei Shirota strain, keseimbangan flora usus dapat lebih terjaga. Pasalnya, L. casei Shirota strain mampu melewati cairan asam lambung dan cairan empedu yang dapat membunuh bakteri, dan masuk ke dalam usus dengan keadaan hidup untuk membantu meningkatkan kadar bakteri baik sehingga dapat menekan angka pertumbuhan bakteri merugikan di dalam flora usus.

Ada bagian lain dalam saluran pencernaan kita yang tidak kalah penting Yakult Family, bagian itu adalah usus besar. Peran utama usus besar adalah untuk menyerap air dan sebagai tempat dalam pembentukan feses. Wujud dari feses yang dihasilkan oleh usus besar juga dapat menjadi indikator kesehatan pencernaan.

Kondisi feses yang normal idealnya memiliki sekitar 70-85% kandungan air. Jika kandungan air di dalam feses melebihi 85% maka wujudnya akan cair dan dapat terjadi diare. Sedangkan jika kandungan air kurang dari 70% maka wujudnya keras padat atau seperti kelereng dan dapat terjadi konstipasi sehingga feses sulit untuk dikeluarkan.


gambar : kondisi kandungan air pada feses

Sumber : Buku Dunia Yakult


Diare adalah kondisi ketika air yang terkandung di dalam feses tidak terserap dengan baik oleh usus atau ketika usus terlalu banyak mengeluarkan cairan. Sehingga kandungan air di dalam feses melebihi 85% dan berwujud cair. Faktor-faktor yang menyebabkan diare, yakni gangguan pencernaan dari organisme patogen (penyebab penyakit), ketidakmampuan usus menyerap cairan, dan pengeluaran cairan yang banyak pada usus karena dipicu oleh bakteri merugikan.

Konstipasi adalah kondisi saat kotoran terlalu lama berada di dalam usus sehingga airnya banyak diserap dan feses menjadi keras serta sulit dikeluarkan. Konstipasi dapat diakibatkan oleh beberapa hal, diantaranya penyempitan jalur di usus karena penyakit, melemahnya gerak peristaltik usus, sibuk beraktifitas sehingga menahan keinginan untuk ke toilet, dan gerak peristaltik usus yang terlalu kuat sehingga terjadi penyempitan akibat kondisi pikiran yang stres.

Serupa dengan usus kecil, kondisi kesehatan usus besar juga dapat dipelihara dengan meningkatkan jumlah bakteri baik dan menekan pertumbuhan bakteri merugikan di dalam usus. Mengkonsumsi probiotik seperti Lactobacillus casei Shirota strain dapat membantu mengurangi racun dan cairan dalam usus besar sehingga dapat terhindar dari diare. Selain itu jika bakteri merugikan dapat ditekan, maka gerak peristaltik usus akan menjadi lebih normal sehingga dapat terhindar dari konstipasi.

Berdasarkan penjelasan di atas, Yakult Family pasti tahu dong manfaat dari L. casei Shirota strain? Ya, bakteri hidup dalam Yakult dapat membantu meningkatkan bakteri baik dan menekan bakteri merugikan di dalam saluran pencernaan, mengurangi racun dalam usus, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah gangguan pencernaan. Jadi dengan begitu banyak manfaat yang ada, Yakult Family tidak perlu ragu lagi dengan probiotik ini.


“Mari cintai ususmu, minum Yakult setiap hari!”



Sumber:

1.    Buku Dunia Yakult: Probiotik

2.    Recovery of Lactobacillus casei strain Shirota (LcS) from the intestine of healthy Indonesian after intake of fermented milk and its impact on the Enterobacteriaceae faecal microbiota

3.    Protective effect of Lactobacillus casei strain Shirota on Shiga toxin-producing Eschericia coli O157 H7 infection in infant Rabbits.

4.    https://www..newscientist.com/article/2205127-your-gut-bacteria-may-influence-whether-you-get-drug-side-effects/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?