Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Wisata Alam di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) - Sukabumi

#yakultinfo

Sukabumi, salah satu Kota di Provinsi Jawa Barat yang memiliki panorama pegunungan sebagai tempat wisata alam yang sangat indah. Salah satu tempat wisata alam yang ada di Sukabumi adalah Taman Nasional Gunung Halimun Salak. 

Taman Nasional Gunung Halimun Salak merupakan taman nasional yang terletak di ketinggian 500 m sampai 2.211 m di atas permukaan laut dengan luas 113.357 hektare. Daerah tertinggi dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak adalah puncak Gunung Salak, yaitu 2.211 m di atas permukaan laut. Taman Nasional Gunung Halimun Salak terletak di jalan raya Cipanas, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi. Karena terletak didaerah yang  cukup tinggi, suhu disekitar juga terbilang dingin. Dengan rata- rata malam hingga pagi hari adalah 19 derajat celcius, sedangkan untuk siang hari berkisar antara 25- 30 derajat celcius setiap bulannya.


Untuk menuju ke Taman Nasional Gunung Halimun Salak dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum menggunakan tiga jalur, yaitu: 

  1. Pintu masuk dari Bogor, dapat melewati Jakarta (Tol Jagorawi) – Keluar Tol sentul dan masuk lagi ke Tol Bogor ring Road lalu keluar Yasmin di lanjutkan mengambil jalur ke IPB / Lewiliang – Nanggung – Desa Curug Bitung – Desa Wisata Malasari (kampung wisata Halimun Ciwalen) – Perkebunan Teh Nirmala Agung – kampung Citalahab – Cikaniki Reaserch Centre.
  2. Pintu masuk dari Sukabumi , jika dari Jakarta dapat ditempuh sekitar 4-5 jam perjalanan melewati Jakarta (Tol Jagorawi) – Keluar Tol Ciawi – Parung Kuda (arah Sukabumi, belok ke kanan di Stasiun Kereta Parung Kuda) – Kabandungan (Kantor Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak) – Cikaniki – Citalahab.
  3. Jika melewati jalur Banten, dari Tangerang terlebih dahulu masuk ke kampung adat kasepuhan Ciptagelar yang terletak di Kabupaten Sukabumi dilanjutkan dengan jalan kaki / trekking ke kampung Citalahab.

Di Taman Nasional Gunung Halimun Salak terdapat camping ground, penginapan, homestay di Citalahab, perkebunan dan lain- lain. Di kawasan Taman Nasional Gunung Salak juga terdapat beberapa kawasan pariwisata diantaranya curug macan dan curug seribu. Untuk menuju ke curug tersebut, pengunjung diharapkan dalam kondisi sehat karena jarak yang harus ditempuh untuk sampai ke kedua curug tersebut cukup panjang. Namun rasa lelah setelah berjalan jauh tersebut akan terbayarkan dengan pemandangan curug yang indah dan udara disekitar curug yang segar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?