Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Menjaga Kesehatan Mata

 Fungsi mata sangatlah penting bagi manusia. Dengan mata yang sehat, kita pun dapat melihat dengan jelas dan melakukan rutinitas sehari-hari dengan lebih nyaman. Oleh karena itu, kesehatannya harus selalu dijaga. Ada beberapa cara menjaga kesehatan mata yang dapat kita lakukan :

1. Periksakan mata secara rutin

Setiap orang, mulai dari anak-anak hingga lansia, dianjurkan untuk memeriksakan mata secara rutin setidaknya 2 tahun sekali. Orang dewasa yang sudah berusia lebih dari 40 tahun, bahkan disarankan untuk memeriksakan mata setahun sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan pertambahan usia, seperti degenerasi makula, glaukoma, dan katarak. Melalui pemeriksaan mata, dokter dapat memantau kondisi mata dan mendeteksi sejak dini masalah pada mata akibat penyakit tertentu, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Selain itu, pemeriksaan mata juga penting dilakukan bila memiliki riwayat penyakit mata yang diturunkan secara genetik dari orang tua ke anak agar langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

2. Konsumsi makanan bergizi

Untuk menjaga kesehatan mata, disarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi yang kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin E, lutein, selenium, dan asam lemak omega-3. Beberapa nutrisi di atas diketahui dapat menangkal masalah mata terkait usia, misalnya katarak. Berbagai nutrisi tersebut dapat diperoleh dengan mengonsumsi sayuran hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, dan jeruk.

3. Hindari penggunaan gawai terlalu lama

Menatap layar komputer atau smartphone terlalu lama dapat menyebabkan mata lelah. Gejalanya bisa berupa sakit kepala, nyeri leher, sakit pada bahu dan punggung, mata kering, serta pandangan menjadi kabur. Jika kita bekerja di depan komputer sepanjang hari, istirahatkan mata. Gunakan gawai maksimal 2 jam dan jaga jarak minimal 40-50 cm, bila menggunakan gawai lebih 2 jam secara terus menerus maka terapkan Rumus 20-20-20 atau dengan relaksasi mata. Rumus 20 : 20 : 20 adalah setiap 20 menit menatap layar gawai, istirahatkan mata selama 20 detik, lalu pandanglah benda berjarak 20 kaki atau sekitar 6 m. Kita juga bisa mengistirahatkan mata selama 15 menit setiap 2 jam sekali. Bila mata terasa kering, kita bisa sering mengedipkan mata atau menggunakan obat tetes mata. Relaksasi mata bisa dilakukan dengan menggosok-gosok kedua tangan lalu letakkan hangatnya tangan diatas kelopak mata yang dipejam atau dengan memijat pelan kedua pelipis Anda.

4. Hindari paparan sinar ultraviolet

Tak hanya kulit, mata juga perlu dilindungi dari efek berbahaya sinar ultraviolet. Hal ini karena mata yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet lebih berisiko mengalami katarak, kornea terbakar, dan bahkan kanker mata. Oleh karena itu, disarankan untuk memakai kacamata hitam yang dapat melindungi mata dari sinar UVA dan UVB atau menggunakan topi bertepi lebar saat beraktivitas di siang hari di luar ruangan.

5. Hati-hati saat menggunakan make up

Make up berbentuk cairan atau krim umumnya rentan akan pertumbuhan bakteri bila terlalu lama tidak digunakan. Oleh karena itu, buang dan ganti make up jika sudah 3 bulan digunakan. Hindari pula saling berbagi pakai alat rias. Selain itu, pastikan untuk mencuci wajah hingga bersih sebelum dan setelah memakai make up. Jika mengalami iritasi atau infeksi mata ketika mengenakan make up, hapus riasan dan segera periksakan diri ke dokter.

Cara menjaga kesehatan mata juga dapat dilakukan dengan tidak mengabaikan berbagai masalah pada mata. Namun, jika keluhan pada mata terus berlanjut atau mata terasa sakit, bengkak, dan menyebabkan penglihatan kita terganggu, jangan ragu untuk segera memeriksakan mata ke dokter.

Sumber :

-          https://www.car.co.id/id/ruang-publik/tips-trik/carehealth/10-cara-merawat-kesehatan-mata

-          https://www.halodoc.com/artikel/7-cara-mudah-dalam-menjaga-kesehatan-mata

-          https://hellosehat.com/mata/perawatan-mata/cara-menjaga-kesehatan-mata/

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?