Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Lactobacillus casei Shirota strain (LcS) Jaga Kesehatan Pencernaan Selama Berpuasa



Tidak terasa bulan Ramadhan sudah memasuki 10 hari kedua. Selama berpuasa umat Muslim harus menahan haus dan lapar sejak terbit fajar hingga tiba waktunya berbuka nanti. Agar ibadah tetap maksimal selama bulan Ramadhan, dianjurkan selalu menjaga kesehatan terutama kesehatan pencernaan. Jangan sampai berbagai masalah pencernaan mengganggu ibadah puasa

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan pencernaan saat berpuasa dapat dilakukan dengan mengonsumsi probiotik secara rutin. Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang apabila dikonsumsi dalam jumlah cukup dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Probiotik bisa didapatkan dalam sebotol Yakult, susu fermentasi yang mengandung lebih dari 6,5 miliar bakteri probiotik L. casei Shirota strain. Bakteri ini sudah dikenal akan banyaknya kebaikan bagi kesehatan pencernaan. 

Bakteri asam laktat ini dapat mencapai usus dalam keadaan hidup sehingga memberikan manfaat optimal bagi pencernaan. Mengonsumsi bakteri baik L. casei Shirota strain diketahui dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dan menekan jumlah bakteri jahat. Tidak hanya itu, mengonsumsi bakteri baik L. casei Shirota strain setiap hari juga berpotensi mengurangi racun dalam usus dan mencegah gangguan pencernaan, seperti konstipasi dan diare. Saat berpuasa, ada kemungkinan bakteri di dalam saluran pencernaan anda menjadi tidak seimbang karena ketika memilih menu berbuka, kurang memperhatikan nilai gizinya, sehingga keseimbangan bakteri usus terganggu yang mengakibatkan bakteri merugikan bisa meningkat pesat, meningkatkan racun hingga akhirnya menimbulkan penyakit. Konsumsi L. casei Shirota strain secara rutin setiap hari pada saat sahur atau berbuka puasa selama Ramadhan akan membantu menjaga keseimbangan bakteri di dalam usus dan membantu usus senantiasa sehat.

Selain peran tersebut, konsumsi L. casei Shirota strain dapat pula meningkatkan kekebalan tubuh. Pada sebuah penelitian di Jepang oleh Nagao dkk, menunjukkan bahwa konsumsi L. casei Shirota strain selama tiga minggu dapat meningkatkan aktivitas sel NK (Natural Killer) yang merupakan salah satu sel imun yang melindungi tubuh dari penyakit, khususnya untuk melawan sel kanker dan sel yang terinfeksi virus. Kekebalan tubuh yang kuat akan menjaga tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. 


Untuk itu, mari kita buat gerakan “Cintai Ususmu Minum Yakult Setiap Hari”

Puasa lancar, kesehatan terjaga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?