Kenapa Sering Pilek saat Musim Hujan? Ini Cara Atasi Pileknya

Gambar
  Pilek umum terjadi ketika suhu ruangan sedang dingin-dinginnya. Terutama pada musim hujan seperti saat ini, risiko pilek karena kedinginan semakin meningkat. Bagaimana bisa? Menurut situsweb Cleveland Clinic, saat bernapas udara yang bersifat dingin dan kering dapat mengiritasi hidung. Sebagai salah satu bentuk pertahanan, kelenjar hidung menghasilkan lendir atau pilek berlebih untuk menjaga lapisan di saluran pernapasan tetap lembab. Pilak yang terlalu banyak akan bergumul dan mengakibatkan hidung tersumbat. Pilek disebabkan oleh banyak hal selain dari suhu ruangan. Seringnya dikarenakan infeksi virus atau alergi terhadap debu, bulu, atau serbuk sari. Hidung yang basah dan sering mengeluarkan pilek sering kali membuat risih. Tak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan khawatir, berikut tips mengatasi pilek menurut Healthline.com . Banyak minum air putih Minum banyak air putih dapat membantu mengencerkan pilek yang menyebabkan hidung tersumbat. Cobal

Cara Pencegahan Penyebaran Virus dan Bakteri Merugikan di Era New Normal


Awal Juni 2020 merupakan suatu momen yang sangat menentukan untuk kita semua, karenanya pada Juni ini pemerintah sedang mempersiapkan beberapa aturan terkait new normal atau kehidupan normal yang baru. Seperti yang kita ketahui new normal merupakan rangkaian kegiatan normal dan beberapa aturan untuk mempercepat penanganan virus dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. Untuk menghadapi era new normal ini, kita harus memiliki daya tahan tubuh yang optimum agar kita terhindar dari sebaran virus dan bakteri merugikan. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari virus dan bakteri merugikan.

1. Rajin Mencuci Tangan

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri merugikan adalah dengan cara mencuci tangan. Usahakan saat akan masuk atau keluar rumah, atau selesai mengerjakan kegiatan, jangan lupa untuk mencuci tangan. Mencuci tangan dengan sabun, dan air mengalir, dapat menghilangkan virus dan bakteri merugikan yang menempel di tangan.




2. Menggunakan Masker saat di Luar Rumah

Sebisa mungkin untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri merugikan, kita disarankan untuk berdiam di rumah. Akan tetapi jika tidak bisa di rumah aja, karena bekerja, atau hal yang mengharuskan kita untuk keluar rumah, jangan lupa untuk selalu menggunakan masker. Masker berguna untuk mencegah virus melalui lendir atau cairan tidak terlihat yang keluar saat ada orang batuk atau bersin.




3. Hindari Kerumunan


Hindari kerumunan di tempat umum merupakan langkah yang efektif. Seperti yang kita ketahui bersama, tidak semua orang yang terdampak virus mengalami gejala-gejala yang ada. Oleh sebab itu, sebisa mungkin untuk menghindari dari kerumunan untuk saat ini. 




4. Hindari Kontak Langsung dengan Orang Lain


Jaga jarak atau physical distancing merupakan upaya kita untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain. Jaga jarak 1 meter merupakan cara terbaik untuk mengurangi kemungkinan infeksi virus dan bakteri merugikan.





5. Sebisa Mungkin Tidak Melakukan Perjalanan


Untuk mencegah penyebaran serta potensi menyebarkan virus dan bakteri merugikan, disarankan untuk tidak melakukan perjalanan berpindah-pindah kota. Jika ada agenda untuk bepergian, sebaiknya tunda terlebih dahulu sampai pandemi ini berakhir.




6. Minum Yakult Setiap Hari


Yakult adalah minuman susu fermentasi yang baik untuk kesehatan. Di dalam satu botol Yakult terdapat 6,5 miliar bakteri baik L. casei Shirota strain hidup yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita agar terhindar dari bahaya gangguan kesehatan.




7. Apabila Timbul Gejala Sakit Segera Mungkin untuk Berkonsultasi ke Dokter



Jika mengalami gangguan kesehatan segera berkonsultasi ke Dokter untuk mengatasi sedini mungkin dari terjadinya bahaya gangguan kesehatan.





Ayo lakukan beberapa cara di atas secara rutin untuk menghindari diri kita dari bahaya virus dan bakteri merugikan. Semoga dengan langkah-langkah tersebut daya tahan tubuh kita dapat terus di titik optimum, agar kita terhindar dari berbagai macam gangguan kesehatan.




Referensi :
- Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Penyimpanan Yakult

Sejarah Berdirinya Yakult Indonesia

Kapan waktu yang tepat untuk minum Yakult?